dc.description.abstract | Evaluasi Sistem Drainase Jalan Raya Wilayah Drainase Sungai Ajung dan
Irigasi Kotok Kabupaten Jember: Kurniawan Eka Saputra, NIM.
101910301065: 2014, 80 halaman; Jurusan Teknik Sipil; Program Studi S1
Fakultas Teknik Universitas Jember
Kawasan perkotaan yang pertambahan penduduk meningkat, seringkali
membuat lahan terbuka untuk resapan air hujan berubah fungsi menjadi lahan
pemukiman penduduk. Akibatnya air resapan hujan yang semestinya diserap
lahan terbuka berubah menjadi limpasan, sehingga diperlukan drainase yang
berfungsi dengan baik. Drainase jalan pada wilayah drainase Sungai Ajung dan
Irigasi Kotok yang meliputi Jalan Letjen Basuki Rahmat dan Jalan Sriwijaya
sering mengalami genangan dan banjir pada saat hujan terjadi. Penyebabnya
saluran tidak mampu menampung debit limpasan, sedimentasi di saluran dan
perubahan tata guna lahan.
Penyelesaian genangan dan banjir yang terjadi pada Jalan Letjen Basuki
Rahmat dan Sriwijaya adalah dengan evaluasi terhadap saluran dan memberi
solusi permasalahannya. Dalam penelitian ini evaluasi menggunakan software
EPA SWMM yang mampu mensimulasikan analisis hidrologi dan hidrolika
secara bersamaan, selain itu EPA SWMM mampu mensimulasikan banjir dalam
sekup kecil. Maka pemodelan menggunakan EPA SWMM tepat dalam
mengevaluasi Jalan Letjen Basuki Rahmat dan Sriwijaya.
Hasil simulasi EPA SWMM pada Jalan Letjen Basuki Rahmat dan
Sriwijaya yaitu saluran banjir terjadi pada C17 (depan alfamart taman gading),
C18 (depan alfamart taman gading), C20 (depan bengkel di tikungan setelah
taman gading), C23 (sebelum gang ke Sma 3 Jember dan Smp 8 Jember), C27
(saluran melintang depan jalan Sd Tegal Besar), C45 (depan KLK Tenaga Kerja),
C47 (depan bakso pak bagong), C46 (depan bakso pak bagong), C55 (depan
bengkel sebelum simpang pakem), C56 (depan bengkel sebelum simpang pakem),
C28 (saluran di Perum. Muktisari) yang berada di Jalan Letjen Basuki Rahmat.
viii
Sedangkan di Jalan Sriwijaya banjir terjadi pada saluran C148 (saluran di simpang
jalan sriwijaya dan sutoyo), C150 (saluran di simpang jalan sriwijaya dan sutoyo),
sehingga perlu dilakukan pembersihan sedimentasi pada saluran dan perubahan
dimensi meliputi elevasi saluran, tinggi saluran, lebar saluran agar banjir tidak
terjadi lagi. | en_US |