dc.description.abstract | Tanah merupakan bahan dasar untuk material agregat lapis pondasi. Tanah
yang digunakan pada campuran agregat adalah tanah gumuk. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui mutu material tanah gumuk yang memenuhi
persyaratan spesifikasi bahan perkerasan jalan sebagai alternatif lain dalam
penggunaan sirtu yang dilakukan pada 4 (empat) sampel tanah gumuk di
Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Berdasarkan uji pendahuluan, nilai gradasi
pada seluruh sampel tidak memenuhi spesifikasi sehingga diperlukan langkah
pencampuran pada masing-masing sampel berdasarkan metode trial and error.
Setelah dilakukan job mixing maka dilakukan pengujian material yang dilakukan
untuk mengetahui apakah tanah gumuk di Kecamatan Kalisat ini masuk dapat
digunakan sebagai bahan lapis pondasi agregat kelas B dengan spesifikasi yang
sesuai dengan SNI meliputi, pengujian gradasi, pengujian atterberg limit,
pengujian pemadatan, pengujian CBR (California Bearing Ratio), dan pengujian
abrasi. Berdasarkan hasil pengujian, campuran sampel masing-masing benda uji
tanah gumuk tidak masuk spesifikasi agregat kelas B, sehingga agar masuk
kedalam spesifikasi diperlukan penambahan campuran material dari luar
Kecamatan Kalisat dengan proporsi campuran 75% agregat luar Kalisat dan 25%
agregat campuran Kalisat 1+3. | en_US |