OPTIMASI PENEMPATAN DG (DISTRIBUTED GENERATION) PADA JARINGAN DISTRIBUSI SISTEM RADIAL MENGGUNAKAN GA (GENETIC ALGORITM) DI PENYULANG WATU ULO JEMBER

Abstract

Optimasi Penempatan DG (Distributed Generation) Pada Jaringan Distribusi Sistem Radial Menggunakan GA (GeneticAlgoritm) Di Penyulang Watu Ulo Jember; Siti Muntowifah, 101910201088, 2014:73 halaman; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Jember. Dalam suatu sistem distribusi tenaga listrik, daya reaktif berpengaruh pada kestabilan sistem. Seiring dengan meningkatnya beban yang bersifat induktif, maka daya aktif yang terdapat pada jaringan akan semakin besar dan kemudian dapat mengakibatkan peningkatan rugi-rugi jaringan dan penurunan tegangan khususnya pada ujung saluran dan regulasi tegangan yang semakin tidak baik. Tegangan yang tidak stabil dapat menimbulkan kerusakan peralatan atau hal yang tidak baik untuk pengguna listrik (konsumen). Untuk data tegangan yang di dapatkan dari PT. PLN. APJ. Jember, khususnya pada penyulang Watu Ulo mempunyai tegang awal sebesar 20 kV dan pada ujungnya sebesar 18 kV. Apabila dilakukan persentase jatuh tegangan (Drop Voltage) sebesar 10% dari tegangan awal yang dibangkitkan sampai pada ujungnya, sedangkan untuk toleransi jatuh tegangan yang ditetapkan adalah sebesar 5%. Solusi untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan memperbaiki daya reaktif dengan cara membakitkan pembangkit kecil tersebar atau yang biassan dengan DG (Distributed generation). Degan adanya pemasangan pembangkit kecil tersebar, maka akan diperoleh beberapa keuntungan diantaranya adalah nilai rugi daya yang menurun pada sistem distribusi radial, meningkatkan stabilitas sistem, koreksi faktor daya, dan dapat memperbaiki profil tegangan. Yang menjadi topik permasalahan disini adalah bagaimana menentukan atau mendapatkan lokasi yang tepat untuk penempatan pembangkit kecil tersebar. Untuk mengatasi permaslahn ini, menggunakan Genetic Algoritm (GA) dalam mengoptimasi penempatannya