PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (BAGIAN POROS DAN BANTALAN)
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (Bagian Poros dan Bantalan)”, Igar
Putra Pamungkas 111903101021; 2014; 84 Halaman; Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Univeritas Jember.
Desain pembangkit listrik tenaga mikrohidro ini mempunyai berbagai
tujuan untuk yaitu untuk membangkitkan listrik yang memanfaatkan sumber daya
alam seperti air sebagai sumber energi utama.
Prinsip kerja dari alat ini yaitu air yang ditampung di dalam tempat
penampungan air dialirkan melalui pipa berdiameter 3 inchi menuju turbin,
selanjutnya air menghantam turbin dan memutar turbin. Turbin dipasang diporos,
putaran dari turbin diteruskan ke pulley yg sudah terpasang di bagian poros.
Putaran pulley ini selanjutnya diteruskan ke pulley berikutnya yang sudah
terpasang generator.
Poros PLTMH pada bagian turbin menggunakan poros bertingkat dengan
dimensi panjang 340 mm dan diameter terkecil 25 mm. Poros PLTMH pada
bagian generator menggunakan poros bertingkat dimensi panjang 180 mm dan
diameter terkecil 15 mm. Dari hasil perhitungan, bahan yang digunakan untuk
pembuatan poros adalah S30C. Pada bagian turbin, klasifikasi bantalan atau
bearing berdasarkan arah beban terhadap poros menggunakan bantalan radial
dengan tipe bantalan P2B-SCEZ-25M-SHSS. Pada bagian generator, klasifikasi
bantalan atau bearing berdasarkan arah beban terhadap poros menggunakan
bantalan radial dengan tipe bantalan P2B-SCEZ-20M-SHSS. Dari hasil
pengamatan, daya yang dihasilkan oleh generator adalah 125,16 watt.