Jarak Tanduk Pulpa terhadap Permukaan Oklusal Gigi Molar Satu Sulung Rahang Bawah
Abstract
Gigi molar satu sulung rahang bawah merupakan gigi yang paling sering terkena karies. Perawatan yang umum dilakukan
pada gigi yang mengalami karies adalah restorasi gigi yang salah satu tahapannya adalah preparasi kavitas. Tanduk pulpa
merupakan bagian dari pulpa yang beresiko terjadi perforasi pada saat preparasi kavitas. Pengetahuan mengenai jarak tanduk
pulpa terhadap permukaan oklusal sangat penting untuk menghindari terjadinya perforasi pulpa. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui jarak tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi molar satu sulung rahang bawah dengan menggunakan
radiografi periapikal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional pada 30 anak dengan
usia 6-8 tahun. Kriteria sampel penelitian yaitu gigi molar satu sulung rahang bawah tidak ada karies baik oklusal maupun
proksimal dan tidak fraktur. Selanjutnya responden dimintakan ijin dari sekolah dan informed consent dari orang tua. Semua
responden kemudian dilakukan pemeriksaan radiografi teknik bidang bagi disertai pemasangan instrument pembanding
(probe periodontal) pada bagian mesial gigi. Selanjutnya dilakukan pengukuran jarak tanduk pulpa terhadap permukaan
oklusal gigi pada radiograf, panjang instrumen yang sebenarnya dan panjang instrumen pada radiograf. Pengukuran jarak
tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi yang sebenarnya dilakukan menggunakan rumus persamaan sederhana. Data
yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif menggunakan mean dan disajikan dengan tabel. Hasil
penelitian mendapatkan rata-rata jarak tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi molar satu sulung rahang bawah adalah
2,14 mm
Collections
- SRA-Medical [429]