GERAKAN PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH WATUKEBO DESA ANDONGSARI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER TAHUN 2000-2012
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis Gerakan Pendidikan
Muhammadiyah Watukebo Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten
Jember Tahun 2000-2012 dengan pendekatan sosiologi pendidikan. Adapun
rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah (1) Faktor-faktor apakah yang
melatarbelakangi gerakan Muhammadiyah Watukebo? (2) Bagaimana
perkembangan pendidikan Muhammadiyah Watukebo tahun 2000 sampai tahun
2012? (3) Apa pengaruh Muhammadiyah Watukebo bagi masyarakat Desa
Andongsari?. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
struktural fungsional dari Talcott Parsons. Secara metodologis, penelitian ini
merupakan penelitian sejarah, sehingga metode yang digunakan adalah metode
sejarah, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan
wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) Masuknya Muhammadiyah Watukebo
dilatarbelakangi oleh faktor budaya masyarakat setempat berupa praktek
sinkretisme agama Islam, seperti praktek takhayul, bidah, dan khurafat yang
berkembang dalam masyarakat Desa Andongsari sangat kental. (2) Perkembangan
pendidikan Muhammadiyah Watukebo tercermin dari bertambahnya jumlah
penerimaan siswa baru setiap tahun. Perkembangan ini juga diimbangi dengan
perbaikan mutu tenaga pengajar, pencapaian prestasi, dan pembangunan sarana
dan prasarana. (3) Masuknya Muhammadiyah ke Desa Andongsari membawa
dampak pada perubahan budaya masyarakat setempat. Perubahan budaya tersebut
dapat dilihat dari tidak adanya praktek takhayul, bidah, dan khurafat.