KONFLIK SYIAH DAN SUNNI DI KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBERTAHUN 2013
Abstract
Konflik agama sering terjadi, tetapi tidak dengan antar agama melainkan antar
Aliran dalam sebuah agama. Agama Islam memiliki berbagai aliran yaitu Aliran
Syiah dan Airan Sunni. Aliran Sunni adalah aliran yang konsisten dengan
pedoman Alquran dan Hadits. Sedangkan Aliran Syiah beranggapan bahwa
Alquran tidak lagi original dan juga tidak mengikuti Hadits dengan mempunyai
pedoman sendiri dalam prinsip ajarannya. Perbedaan kedua ideologi yang dimiliki
oleh aliran tersebut membuat resah masyarakat Kabupaten Jember. Kabupaten
Jember terdapat kedua aliran tersebut, tetapi kedua aliran tersebut tidak dapat
hidup berdampingan dengan baik. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan
membahas tentang apa yang melatar belakangi terjadinya konflik dan bagaimana
cara menyelesaikan persoalan tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan sosiologi agama, dan teori menggunakan teori konflik dan menejemen
konflik. sedangkan metode yang digunakan adalah sejarah kritis yaitu mencari dan
menemukan sumber yang diperlukan, kemudian ditafsirkan dan dirangkai secara
kronologis yang sistematis