KEBIJAKAN PENDUDUKAN PEMERINTAHAN JEPANG TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SURABAYA TAHUN 1942-1945
Abstract
Penelitian iniyang membahas tentang pengaruh kebijakan kependudukan
pemerintah Jepang di Surabaya tahun 1942-1945. Kebijakan adalah rangkaian
konsep dan asas yang menjadi garis besar dan rencana dalam pelaksanaan suatu
pekerjaan/kepemimpinan dan cara bertindak, oleh karena itu permasalahan dalam
penelitian ini ada adalah bagaimana kondisi masyarakat Surabaya sebelum
pendudukan Jepang, bagaimana pelaksanaan kebijakan politik, ekonomi, dan
sosial Jepang di kota Surabaya serta bagaimana pengaruh kependudukan Jepang
terhadap masyarakat Surabaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa banyak
perubahan yang terjadi pada masyarakat Surabaya akibat dari kebijakan yang
dijalakan oleh Jepang, salah satunya adalah Romusha yang menjadikan budak
oleh pendudukan Jepang, selain itu juga penghasilan para petani dirampas dengan
aturan yang tak masuk akal. Banyak Perempuan-perempuan dijadikan pelacur tak
hanya pribumi tetapi pedatang-pendatang yang berparas cantik. Penderitaan tiada
henti saat kebijakan Jepang memobilisasi massa untuk mengikuti berbagi
organisasi yang ditentukan oleh pemerintaha Jepang. Maka dari itu hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa penjajahan Jepang meskipun hanya
berlansung selama tiga setangah tahun tetapi sangat menyengsarakan rakyat
Indonesia karena rakyat Indonesia dieksploitasi tenaganya, dikuras harta bendanya
dan dilecehkan harga diri para perempuannya karena menjadi budak nafsu tentara
Jepang.