KONSTRUKSI JUDUL BERITA HARIAN JAWA POS
Abstract
Judul berita (headline) merupakan gambaran topik berita yang berfungsi
memberitahukan berita apa yang disajikan. Judul berita sangat membantu para
pembaca yang sibuk dan mempunyai waktu yang terbatas karena secara singkat judul
berita memberikan informasi awal kepada pembaca. Oleh karena itu, penulisan
bahasa judul berita menarik untuk dikaji. Penelitian ini difokuskan pada judul berita
Harian Jawa Pos.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab dua masalah yaitu: 1) bagaimana
bentuk satuan sintaksis pada judul berita harian Jawa Pos, dan 2) bagaimana
konstruksi judul berita pada Harian Jawa Pos. Adapun tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan bentuk satuan sintaksis pada judul
berita harian Jawa Pos, 2) mendeskripsikan konstruksi judul berita harian Jawa Pos.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian adalah
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik dasar
berwujud teknik sadap, dan teknik lanjutan teknik catat. Pemilihan data penelitian
dilakukan dengan teknik theoritical sampling. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang terdiri atas tiga proses yaitu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan sintaksis yang digunakan pada
judul berita harian Jawa Pos yaitu (1) kalimat, (2) klausa dan (3) frasa. (1) Satuan
sintaksis judul berita harian Jawa Pos yang berupa kalimat diklasifikasikan
berdasarkan (a) jumlah klausa berupa: kalimat tunggal dan kalimat majemuk, (b)
bentuk sintaksis: kalimat interogatif, kalimat imperatif, dan kalimat gabungan; (c) kelengkapan unsur: kalimat mayor dan kalimat minor; (d) susunan subjek dan
predikat: kalimat biasa dan kalimat inversi, (2) satuan sintaksis judul berita harian
Jawa Pos yang berupa klausa diklasifikasikan berdasarkan: (a) bentuk klausa terdiri
atas: satu klausa dan dua klausa; (b) jenis klausa terdiri atas: klausa verbal, klausa
nominal dan klausa depan (klausa preposisional), dan (3) satuan sintaksis judul berita
harian Jawa Pos yang berupa frasa terdiri atas: frasa nomina dan frasa depan (frasa
preposisional).
Konstruksi judul berita harian Jawa Pos yang berupa (1) kalimat terdiri atas: (1)
pola kalimat interogatif dan (2) pola kalimat imperatif. (1) Pola kalimat Interogatif
adalah sebagai berikut: Kt(kata tanya) +S+?(int) dan P+S+?(int); (b) Pola Kalimat
Imperatif adalah sebagai berikut: S+P+O+! (imp), S+P+Pel+! (imp), P+K+! (imp),
P+O+ket+! (imp), P1+O1+P2+O2+P3+O3
+! (Imp). (c) pola kalimat gabungan yaitu
P1+?(int)+P2
+O+Ket+! (imp). (2) yang berupa klausa terdiri atas: (a) S+P, (b)
S+P+O, (c) S+P+pel, (d) S+P+ket, (e) Ket+S+P, (f) Ket+S+P+pel, (g)
Ket+S+P+O+ket, (h) P+O. (j) P+ O+Ket, (i) S1+P1
+S2+P2, (k) S
1+P1+O+S2+P2
. (3)
konstruksi judul berita yang berupa frasa: FN (Num+NI+V+N3
) dan
Prep+FN(N1+Konj+N2
).
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diberikan saran: 1) bagi guru mata
pelajaran Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
pengembangan materi Bahasa Indonesia tentang kalimat, klausa dan frasa, 2) bagi
mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil
penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan diskusi dalam mata kuliah linguistik
khususnya Sintaksis, dan 3) bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian
serupa, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan perbandingan untuk mengadakan
penelitian yang sejenis dalam lingkup yang lebih luas.