dc.description.abstract | Dalam pembelajaran IPA di SD Negeri Sukosari 02 Lumajang, khususnya
pada kelas VI (Enam) masih terlihat penerapan pendidikan yang bersifat mengejar
target yang berorientasi pada ujian akhir, sehingga dalam pembelajaran tersebut para
siswa kurang terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kondisi tersebut
membuat siswa kurang mampu untuk memperkaya belajarnya dengan meningkatkan
interaksi pada lingkungannya. Pemahaman dan pengetahuan terhadap dunia
sekitarnya kurang terbentuk. Mereka belum bisa membangun pengetahuan dan
kepercayaan dirinya, maupun kemampuan berinteraksi dengan berbagai individu atau
kelompok yang beragam di masyarakat.
Penerapan cara belajar seperti ini membuat siswa kurang bisa
mengaplikasikan apa yang telah diperoleh di kelas ke dalam kehidupan nyata, karena
banyak pembelajaran/materi IPA yang berhubungan secara langsung dengan kondisi
nyata. Salah satu usaha yang belum diterapkan secara optimal, yaitu bagaimana
memahami kedudukan pendekatan sebagai salah satu komponen yang ikut ambil
bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar-mengajar.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti mencoba menerapkan
pendekatan keterampilan proses pada mata pelajaran IPA siswa kelas VI SD Negeri
Sukosari 02 dengan tujuan untuk peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan di SD Negeri Sukosari 02 Lumajang dengan jumlah Siswa Sebanyak 22
ix
Siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI ( Enam) dan guru
kelas VI (Enam) SD Negeri Sukosari 02 Lumajang, serta data yang mendukung untuk
penyempurnaan penelitian ini.
Rancangan penelitian yang digunakan meliputi perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, refleksi. Untuk menganalisis data yang nantinya diperoleh
peneliti menggunakan tabel peningkatan hasil belajar siswa dan persentase aktivitas
belajar siswa guna mengetahui kemajuan siswa. | en_US |