PENERAPAN ALGORITMA HARMONY SEARCH DAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING DALAM PERANCANGAN TATA LETAK RUANG RUMAH SAKIT
Abstract
Penerapan Algoritma Harmony Search dan Algoritma Simulated Annealing
dalam Perancangan Tata Letak Ruang Rumah Sakit; Jauharin Insiyah,
101810101058; 2014: 89 halaman; Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember.
Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan
upaya kesehatan. Rumah sakit tidak hanya sekedar menampung orang sakit saja
melainkan juga perlu memperhatikan aspek kepuasan bagi para pemakai jasanya,
dalam hal ini adalah pasien. Salah satu faktor kepuasan seorang pasien adalah
kemudahan mengakses ruangan yang terintegrasi di rumah sakit. Kemudahan akses
ruangan tersebut erat kaitannya dengan penataan letak ruangan yang berkaitan antara
satu dengan lainnya. Satu hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam keterkaitan
antar ruangan adalah banyaknya pasien yang berpindah dari satu ruangan ke ruangan
yang lain, sehingga dengan mengetahui ruangan mana yang memiliki banyak
keterkaitan kunjungan dapat dilakukan penataan untuk mempermudah akses ruangan
di rumah sakit oleh pasien. Dalam penelitian ini penataan ruang tersebut akan
diselesaikan dengan Algoritma Harmony Search dan Simulated Annealing, dengan
tujuan meminimalkan total bobot perpindahan. Bobot perpindahan adalah jumlah dari
hasil perkalian jarak antar poli dan frekuensi pasien yang dikonsulkan dari poli satu
ke poli yang lain. Kemudian performa kedua algoritma tersebut dibandingkan
berdasarkan total bobot yang paling minimal, nilai kompleksitas algoritma, serta
tingkat kecepatan konvergen.
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu mengumpulkan data
tentang frekuensi perpindahan pasien yang dikonsulkan dari poli satu ke poli lain
serta jarak antar masing-masing poli di Rumah Sakit Daerah Dr.Soebandi Jember.
Kemudian dilakukan penyelesaian tata letak ruang dengan kedua algoritma.
Selanjutnya membuat flowchart beserta program sesuai algoritma yang digunakan.
viii
Setelah itu dihitung kompleksitas waktu dari tiap algoritma. Langkah selanjutnya
adalah membandingkan performa keduanya berdasarkan efektifitas algoritma melalui
total bobot perpindahan minimal, efisiensi algoritma melalui kompleksitas waktu dan
kecepatan kekonvergenan yang diperoleh.
Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa total bobot perpindahan
terbaik dari 10 kali pengujian dengan menggunakan algoritma Harmony Search dan
Simulated Annealing menghasilkan total bobot perpindahan yang berbeda, yakni
95.897,3 dengan Harmony Search dan 81.392 dengan Simulated Annealing. Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa algoritma Simulated Annealing lebih efektif
dibanding algoritma Harmony Search dalam menyelesaikan masalah tata letak ruang
rumah sakit.
Apabila ditinjau dari perhitungan kompleksitas waktu yang dihasilkan,
algoritma Harmony Search dan Simulated Annealing memiliki tingkat efisiensi yang
sama karena keduanya memiliki kompleksitas waktu yang sama yakni O ,
dimana n menunjukkan jumlah poli asal dan m jumlah poli tujuan. Jika ditinjau
berdasarkan kekonvergenan algortima Harmony Search lebih cepat konvergen.