dc.description.abstract | Pembuatan Test Strip Boraks Berbasis Membran Nilon Yang
Diimmobilisasi Reagen Kurkumin Dan Aplikasinya Terhadap
Sampel Makanan;
Khoirul Anwar, 071810301062; 2014; 58 halaman; Jurusan
Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember.
Kandungan zat pengawet seperti boraks dalam makanan jajanan perlu
diketahui karena memiliki dampak negatif pada kesehatan masyarakat. Hal inilah
yang menjadi tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengidentifikasi
keberadaan boraks dalam sampel makanan, oleh sebab itu dibutuhkan metode praktis
dalam menentukan keberadaan boraks. Boraks diidentifikasi menggunakan test strip
yang dihasilkan dari membran Nilon yang diimmobilisasi dengan reagen kurkumin
secara adsorpsi. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas test strip, yaitu lama
waktu adsorpsi reagen ke dalam membran, pH reagen kurkumin dan cahaya. Hasil
penelitian berupa data nilai intensitas yang diperoleh dari pengukuran menggunakan
spektrofotometer reflektansi. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui berapa
lama adsorbsi reagen pada membran untuk membentuk hasil optimum, (2)
mengetahui seberapa besar pengaruh konsentrasi reagen pada membran untuk hasil
optimum, (3) mengetahui kinerja test strip yang dihasilkan ditinjau dari limit deteksi,
reprodusibilitas, life time, linear range, dan sensitifitas, (4) mengetahui recovery test
strip yang dihasilkan dalam identifikasi dan uji boraks dalam sampel makanan. Hasil
penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi tentang cara pembuatan test strip
untuk uji kualitatif boraks dalam sampel dan menambah ragam penelitian dibidang
ilmu kimia analitik.
Membran dihasilkan dari benang nilon yang dilarutkan dalam pelarut HCl
kemudian dicetak membentuk membran, kemudian dipotong dengan ukuran 1x1 cm.
Reagen kurkumin diadsorpsi pada membran dengan optimasi waktu dan konsentrasi
reagen untuk membentuk test strip komposisi optimum. Test strip komposisi
optimum direaksikan dengan larutan standar asam borat konsentrasi 0-5,5 ppm pada
suhu 100
o
C selama ± 30-50 menit, kemudian diuji kinerjanya meliputi linier range,
limit deteksi, sensitivitas, reprodusibilitas dan life time. Test strip siap pakai
diaplikasikan pada uji sampel makanan. Uji recovery hanya dilakukan pada sampel
makanan yang positif mengandung boraks.
Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu adsorpsi dan konsentrasi reagen
pada membran untuk membentuk hasil optimum adalah pada waktu 40 menit dengan
konsentrasi
0,0185 M. Hasil pengujian kurva kalibrasi kinerja test strip terhadap asam
boraks diperoleh persamaan y = 0,026x + 0,131 dengan koefisien regresi 0.989, nilai
sensitivitas 0,026 dengan koefisien regresi 0.989. Limit deteksi test strip terhadap
sampel asam boraks 0,72 ppm, reprodusibilitas test strip sebesar 99,715 % dan life
time test strip dapat bertahan lebih dari 30 hari.
Test strip diaplikasikan terhadap 5 sampel makanan (tempura, cilok, sosis ,
mie basah kuning dan cenil). Dari beberapa sampel uji yang positif mengandung
boraks pada sampel tempura, cilok dan sosis. Hasil uji test strip dengan metode uji
recovery untuk asam boraks berhasil dilakukan terhadap sampel yang positif
mengandung boraks yaitu tempura, cilok dan sosis dengan persen recovery berturutturut
adalah
96,2%;
85,2%
dan
98,4%. | en_US |