Show simple item record

dc.contributor.authorRohmatul Abadiyyah
dc.date.accessioned2015-03-17T10:07:40Z
dc.date.available2015-03-17T10:07:40Z
dc.date.issued2015-03-17
dc.identifier.nimNIM101810401040
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61831
dc.description.abstractPrevalensi dan Intensitas Ektoparasit yang Menyerang Gurami (Oshpronemus gouramy Lac.) Di Balai Benih Ikan Rambigundam Kabupaten Jember; Rohmatul Abadiyyah, 101810401040; 2010; 57 halaman; Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Gurami (Osphronemus gouramy Lac.) merupakan salah satu komoditas unggulan dalam budidaya perikanan (Mahasri et al, 2010). Keberhasilan budidaya gurami tidak terlepas dari masalah penyakit (Susanto, 1993). Adanya penyakit dipengaruhi oleh interaksi antara tiga faktor yaitu kondisi lingkungan, kondisi ikan dan adanya patogen (Sumiati dan Yani, 2010). Salah satu patogen yang sering menyerang gurami adalah ektoparasit (Prihartono, 2004). Dampak ektoparasit ini bergantung pada tingkat serangan parasit dan ukuran inang (Sumiati dan Yani, 2010). Tingkat serangan parasit dapat diketahui dari nilai prevalensi dan intensitasnya. Prevalensi menggambarkan prosentase ikan yang terserang oleh parasit dalam populasi ikan, sedangkan intensitas menggambarkan jumlah parasit yang ditemukan pada ikan yang diperiksa (Jahja, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ektoparasit dan prevalensi serta intensitas dari setiap ektoparasit yang menyerang gurami. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014. Metode yang digunakan meliputi pengambilan sampel, pemeriksaan ektoparasit dan pengukuran kualitas air. Tempat pengambilan sampel di Balai Benih Ikan Rambigundam Kabupaten Jember dan identifikasi ektoparasit dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA Universitas Jember. Hasil pengamatan yang didapat pada penelitian ini adalah sampel gurami (O. gouramy) yang diambil secara acak dari kolam budidaya Balai Benih Ikan Rambigundam Jember sebanyak 27 ekor dari 105 ekor ditemukan terserang ektoparasit. Hasil identifikasi parasit diperoleh 3 genus dari Ciliata yaitu Ichthyophtirius, Trichodina, Epistylis dan 1 genus dari Crustacea yaitu Argulus. Total ektoparasit yang ditemukan adalah sebanyak 341 individu. Jumlah viii ektoparasit pada organ tubuh gurami berbeda-beda. Dalam satu ikan yang terinfeksi terdapat lebih dari satu ektoparasit. Ektoparasit tersebut menyerang organ yang berbeda. Genus yang paling banyak ditemukan adalah Epistylis sedangkan Argulus merupakan genus yang ditemukan paling sedikit. Nilai prevalensi ektoparasit sebesar 25,71% yang tergolong dalam kategori often artinya ektoparasit yang ditemukan often (sering) menginfeksi gurami. Intensitas ektoparasit sebesar 12,63 individu/ekor artinya dalam satu ekor gurami terinfeksi sekitar 12 individu parasit dan termasuk dalam kategori ringanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101810401040;
dc.subjectPREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT YANG MENYERANG GURAMI (Oshpronemus gouramy Lac.) DI BALAI BENIH IKAN RAMBIGUNDAM KABUPATEN JEMBERen_US
dc.titlePREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT YANG MENYERANG GURAMI (Oshpronemus gouramy Lac.) DI BALAI BENIH IKAN RAMBIGUNDAM KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record