• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SURVEI ODONATA DI KAWASAN BEKOL TAMAN NASIONAL BALURAN KABUPATEN SITUBONDO JAWA TIMUR

    Thumbnail
    View/Open
    Huda Ilmawan - 091810401019_1.pdf (291.6Kb)
    Date
    2015-03-17
    Author
    Huda Ilmiawan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Survei Odonata di Kawasan Bekol Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur; Huda Ilmiawan, 091810401019; 2014: 57 halaman; Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Taman Nasional (TN) Baluran memiliki potensi keanekaragaman hayati yang cukup tinggi, baik flora maupun fauna (Balai Taman Nasional Baluran, 2007). Salah satu jenis fauna yang hidup di TN Blauran adalah serangga. Sekitar 72% anggota Animalia termasuk dalam kelas serangga (Putra, 1994). Salah satu anggota ordo dari serangga adalah Odonata. Ekosistem di TN Baluran yang menarik untuk diamati yaitu kawasan Bekol, karena di kawasan tersebut terdapat ekosistem Hutan Musim dan Savana yang sangat khas. Saat musim hujan di Hutan Musim dapat dijumpai genangan-genangan air di sekitar vegetasi. Begitu juga di Savana Bekol, saat musim hujan struktur tanahnya sulit ditembus oleh air, sehingga air mengalir di permukaan tanah dan membentuk banyak genangan-genangan air, sedangkan saat musim kemarau jumlah air di permukaan tanah menjadi berkurang (Balai Taman Nasional Baluran, 2007). Menurut Susanti (1998) Odonata dewasa menyukai tempat-tempat terbuka dan biasa hinggap pada pucuk rumput, perdu dan benda lain yang tumbuh di sekitar kolam, parit dan genangan-genangan air, sehingga Savana Bekol dan Hutan Musim memungkinkan sebagai tempat hidup dari Odonata. Odonata merupakan serangga predator, baik saat nimfa maupun dewasa. Nimfa Odonata bermanfaat langsung bagi manusia karena memakan berbagai jenis binatang air, termasuk jentik-jentik nyamuk yang dapat menyebarkan penyakit malaria dan demam berdarah. Nimfa Odonata juga dapat digunakan untuk memantau kualitas air di lingkungan sekitar, karena nimfa Odonata tidak akan hidup di air yang sudah tercemar atau di sungai yang tidak ada tumbuhannya (Susanti, 1998). Odonata dewasa, memangsa berbagai jenis serangga seperti lalat, nyamuk dan serangga hama tanaman padi, misalnya penggerek batang padi (Chilo sp.), wereng cokelat (Nilaparvata lugens) dan walang sangit (Laptocorisa acuta) (Borror et al., 1992). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis Odonata yang terdapat di kawasan Bekol TN Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat digunakan sebagai data informasi untuk penelitian-penelitian selanjutnya khususnya mengenai jenis-jenis Odonata. vii Penelitian ini dilakukan di kawasan Bekol TN Baluran di sepanjang jalur utama Savana Bekol sampai dengan Hutan Musim sejauh 2 km dengan metode jelajah menggunakan jaring serangga (fly net). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2014. Pengumpulan spesimen dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu selama satu bulan. Proses identifikasi dan deskripsi Odonata pada tingkat famili dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember, sedangkan untuk tingkat jenis dilakukan di Laboratorium Entomologi LIPI Cibinong Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di kawasan Bekol TN Baluran, ditemukan 8 spesies Odonata yang terdiri dari 2 famili. 2 famili tersebut yaitu Libellulidae dan Coenagrionidae. Famili Libellulidae yang ditemukan selama penelitian yaitu sebanyak 6 jenis antara lain Potamarcha congener, Pantala flavescens, Orthetrum sabina, Orthetrum chrysis, Diplacodes trivialis dan Macrodiplax clora, sedangkan famili Coenagrionidae yang dijumpai saat penelitian yaitu sebanyak 2 jenis antara lain Pseudagrion rubiceps dan Pseudagrion pilidorsum.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61827
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2302]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository