Show simple item record

dc.contributor.authorDestha Grana Bramasta
dc.date.accessioned2015-03-17T06:42:53Z
dc.date.available2015-03-17T06:42:53Z
dc.date.issued2015-03-17
dc.identifier.nimNIM101810401045
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61815
dc.description.abstractKeanekaragaman Jenis Bivalvia di Zona Intertidal Pantai Pancur Taman Nasional Alas Purwo; Destha Grana Bramasta; 101810401045; 2014; 49 Halaman; Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Bivalvia merupakan salah satu kelas dari filum Moluska yang terdiri atas 7.000 jenis yang tersebar luas di seluruh dunia. Keberadaan Bivalvia di perairan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, substrat, pH dan gerakan ombak. Toleransi dari faktor tersebut akan mempegaruhi keanekaragaman jenis Bivalvia pada suatu ekosistem perairan seperti di zona intertidal Pantai Pancur Taman Nasional Alas Purwo. Zona intertidal memiliki variasi faktor lingkungan yang luas dibandingkan dengan daerah lautan lainnya, hal tersebut menyebabkan keanekaragaman jenis yang tinggi. Keanekaragaman jenis dapat digunakan untuk menyatakan struktur dan stabilitas komunitas. Penelitian mengenai indeks keanekaragaman Bivalvia di zona intertidal Pantai Pancur belum pernah dilakukan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui keanekaragaman dan kesamarataan jenis Bivalvia di zona intertidal Pantai Pancur Taman Nasional Alas Purwo. Penelitian dilakukan di zona intertidal Pantai Pancur Taman Nasional Alas Purwo pada tanggal 14-21 juni 2014 pada saat air laut surut maksimal sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek plot sistematis. Peletakan plot ukuran 1x1 m 2 diletakkan berselang-seling di sepanjang garis transek dengan jarak antar plot 10 m. Jumlah plot yang digunakan dalam penelitian yaitu 508 plot. Pencatatan data biotik dilakukan dengan menghitung dan mencatat semua individu dari setiap jenis Bivalvia yang ditemukan di dalam plot sedangkan pencatatan data abiotik dilakukan dengan mengukur suhu, salinitas, pH dan substrat. Deskripsi jenis Bivalvia dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember sedangkan identifikasi jenis dilakukan di Laboratorium Malakologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cibinong. Analisis data yang digunakan untuk menentukan keanekaragaman dan kesamarataan dalam penelitian ini yaitu indeks keanekaragaman Shanon-Wienner dan indeks kesamarataan Shanon-Wienner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Pantai Pancur Taman Nasional Alas Purwo memiliki kondisi linkungan dengan suhu rata-rata 28,5 ºC, pH 6,5 dan salinitas 31,3 ‰ serta substrat berpasir, batu, lamun dan karang. Berdasarkan hasil pengamatan pada tiap-tiap plot diperoleh Bivalvia yang terdiri atas 4 ordo, 4 famili, 5 genus dan 6 jenis Bivalvia yaitu Saccostrea cucullata, Brachidontes subramosus, Barbatia obliquata, Barbatia foliata, Anadara antiquata dan Tridacna maxima. S. cuccullata merupakan jenis yang paling banyak ditemukan sedangkan T. maxima merupakan jenis Bivalvia yang paling sedikit ditemukan. Indeks keanekaragaman dan kesamarataan jenis Bivalvia di pantai Pancur tergolong rendah dengan nilai keanekaragaman sebesar 0,88 dan indeks kesamarataan 0,14.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101810401045;
dc.subjectKEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI ZONA INTERTIDAL PANTAI PANCUR TAMAN NASIONAL ALAS PURWOen_US
dc.titleKEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI ZONA INTERTIDAL PANTAI PANCUR TAMAN NASIONAL ALAS PURWOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record