Show simple item record

dc.contributor.authorYulianda Anggraini
dc.date.accessioned2015-03-17T06:09:12Z
dc.date.available2015-03-17T06:09:12Z
dc.date.issued2015-03-17
dc.identifier.nimNIM102110101106
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61808
dc.description.abstractHubungan antara Motivasi Kerja dan Tingkat Konsumsi dengan Produktivitas Kerja pada Pekerja Wanita (Studi di Bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Desa Pakuniran Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso); Yulianda Anggraini; 102110101106; 2014; 96 halaman; Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Kondisi perkembangan pembangunan menuju industrialisasi, persaingan pasar semakin ketat diperlukan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Produktivitas kerja merupakan tujuan yang ingin dicapai baik oleh perusahaan maupun oleh program kesehatan dan keselamatan kerja. Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia yang memegang peranan penting dalam menciptakan produktivitas kerja. Seseorang tenaga kerja dengan sikap mental, motivasi yang tinggi serta disiplin dan etos kerja yang tinggi akan selalu memacu dirinya untuk bekerja lebih produktif. Konsumsi pangan yang beragam akan meningkatkan status gizi karena kecukupan zat gizi akan terpenuhi, sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja. Keterlibatan wanita dalam angkatan kerja membuat wanita memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus bekerja di luar rumah. Pekerja wanita dengan peran ganda, memerlukan energi yang lebih besar. Selain itu, harus diimbangi adanya motivasi yang kuat agar seorang pekerja wanita dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi kerja dan tingkat konsumsi (energi, protein, karbohidrat, lemak, dan zat besi) dengan produktivitas kerja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional. Penelitian ini dilaksanakan di bagian produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam, Desa Pakuniran Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu pada pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner. ix Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara karakteristik responden meliputi usia, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan dengan produktivitas kerja. Uji signifikasi usia responden pada penelitian ini adalah p sama dengan 0,048 (p<α) dan R=-0,437 yang artinya terdapat hubungan antara usia dengan produktivitas kerja. Uji signifikasi tingkat pendidikan responden pada penelitian ini adalah p sama dengan 0,019 (p<α) dan R=0,354 yang artinya terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan produktivitas kerja. Uji signifikasi tingkat pendapatan responden pada penelitian ini adalah p sama dengan 0,0001 (p<α) dan R=0,683 yang artinya terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dengan produktivitas kerja. Kemudian hasil yang diperoleh dari uji signifikasi motivasi kerja responden adalah p sama dengan 0,0001 (p<α) dan R=0,504 yang artinya terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja. Selanjutnya, dari uji signifikasi tingkat konsumsi energi responden adalah p sama dengan 0,001 (p<α) dan R=0,495 yang artinya terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi dengan produktivitas kerja. Uji signifikasi tingkat konsumsi protein responden adalah p sama dengan 0,008 (p<α) dan R=0,393 yang artinya terdapat hubungan antara tingkat konsumsi protein dengan produktivitas kerja. Uji signifikasi tingkat konsumsi karbohidrat responden adalah p sama dengan 0,029 (p<α) dan R=0,330 yang artinya terdapat hubungan antara tingkat konsumsi karbohidrat dengan produktivitas kerja. Uji signifikasi tingkat konsumsi lemak responden adalah p sama dengan 0,011 (p<α) dan R=0,378 yang artinya terdapat hubungan antara tingkat konsumsi lemak dengan produktivitas kerja. Uji signifikasi tingkat konsumsi zat besi responden adalah p sama dengan 0,008 (p<α) dan R=0,394 yang artinya terdapat hubungan antara tingkat konsumsi zat besi dengan produktivitas kerja. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebaiknya perusahaan memperhatikan motivasi kerja karyawan dengan cara memberikan pujian atau bonus dan perlindungan berupa jaminan kesehatan bagi pekerja wanita yang memiliki kinerja atau prestasi yang baik. Selain itu, pekerja sebaiknya memperbaiki konsumsi pangan dengan cara keberagaman makanan yang dikonsumsi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries102110101106;
dc.subjectHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN TINGKAT KONSUMSI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA WANITA (Studi di Bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Desa Pakuniran Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso)en_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN TINGKAT KONSUMSI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA WANITA (Studi di Bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam Desa Pakuniran Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record