ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS PANTI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Analisis Demand Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan
Kesehatan Nasional Di Puskesmas Panti Kabupaten Jember; Maya Ulva Silvia,
102110101078; 2014; 83 halaman; Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Demand merupakan kebutuhan seseorang terhadap kesehatan dan pelayanan
kesehatan yang diekspresikan dalam bentuk menggunakan pelayanan kesehatan
tersebut. Permintaan
Sedangkan untuk pelayanan rawat inap Puskesmas Panti dapat dilihat dari
nilai BOR, yaitu tahun 2011 sebesar 46%, tahun 2012 sebesar 89%, dan tahun 2013
sebesar 38%. Berdasarkan data tiga tahun terakhir tersebut, maka diperoleh nilai ratarata
sebesar 57,67%. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa rata-rata nilai BOR tiga
tahun terakhir belum sesuai dengan standar BOR yang ditetapkan yaitu 60-85%.
Rendahnya kunjungan masyarakat yang berobat ke Puskesmas Panti mengindikasikan
bahwa demand masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Panti masih rendah.
viii
Jaminan kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar
peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Jaminan kesehatan nasional mulai
dilaksanakan sejak 1 Januari 2014. Berdasarkan PERMENKES RI Nomor 71 tahun
2013 tentang pelayanan kesehatan pada jaminan kesehatan nasional, puskesmas
merupakan Pelaksana Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Merupakan
penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dan teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan cara proporsional random sampling untuk masing-masing
desa di Kecamatan Panti. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 377 KK
yang tersebar di tujuh desa, yaitu : Desa Serut 81 KK, Desa Suci 64 KK, Desa Kemiri
54 KK, Desa Pakis 43 KK, Desa Kemuningsari Lor 40 KK, Desa Glagahwero 30 KK,
Desa Panti 65 KK. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan batuan kuesioner.
Data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan derajat kepercayaan 95%
ix
kesehatan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik kulturaldemografi,
sebagian besar responden yang mempunyai demand terhadap pelayanan
Puskesmas Panti berada pada umur tua
Nilai uji beda demand masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Panti
berdasarkan variabel umur adalah p-value = 0,279, dan variabel jenis kelamin adalah
p-value = 0,248 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan. Nilai uji beda
demand masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Panti berdasarkan variabel
pendidikan adalah p-value = 0,044, dan variabel pengetahuan adalah p-value = 0,000
yang berarti ada perbedaan yang signifikan. Nilai uji beda demand masyarakat
terhadap pelayanan Puskesmas Panti berdasarkan variabel kejadian penyakit adalah
p-value = 0,315 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan. Nilai uji beda
demand masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Panti berdasarkan variabel
pendapatan adalah p-value = 0,398, dan variabel kepemilikan jaminan kesehatan
adalah p-value = 0,104 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
yang signifikan demand masyarakat berdasarkan variabel pendidikan dan
pengetahuan terhadap pelayanan kesehatan pada jaminan kesehatan nasional di
Puskesmas Panti Kabupaten Jember. Selain itu, juga menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan demand masyarakat berdasarkan variabel umur, jenis
kelamin, kejadian penyakit, pendapatan, dan kepemilikan jaminan kesehatan terhadap
x
pelayanan kesehatan pada jaminan kesehatan nasional di Puskesmas Panti Kabupaten
Jember.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2256]