MODEL SISTEM INFORMASI KLAIM PERSALINAN (Studi Kasus di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Jember)
Abstract
Model Sistem Informasi Klaim Persalinan Studi Kasus di Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Jember;
Dwi Prasetyo Utomo; 102110101103; 126 halaman; Bagian Epidemiologi dan
Biostatistika Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
Pelayanan kebidanan dan neonatal BPJS Kesehatan merupakan upaya untuk
menjamin dan melindungi proses kehamilan, persalinan, pasca persalinan, penanganan
perdarahan pasca keguguran dan pelayanan KB pasca salin pada fasilitas kesehatan
kesehatan tingkat pertama. Pelayanan kebidanan dan neonatal dapat dimanfaatkan
pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang terdiri dari puskesmas, klinik
pratama dan dokter praktek perorangan yang berkerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Fasilitas kesehatan tingkat pertama dapat melakukan klaim pada BPJS Kesehatan,
untuk mengajukan klaim persalinan FKTP harus memasukan data pelayanan dan
identitas peserta dalam aplikasi Primary Care (P-Care), dilanjutkan dengan mencetak
formulir pengajuan klaim (FPK), disertakan rekapitulasi pelayanan dan kuitansi.
Klaim persalinan diajukan paling lambat tanggal 10 pada bulan berikutnya. Pada
pelaksanaan klaim persalinan mengalami keterlambatan pengajuan klaim persalinan.
Untuk mengatasi keterlambatan dan mempercepat pengajuan klaim persalinan maka
diperlukan pendekatan sistem informasi. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu
dikembangkan sistem informasi pengajuan klaim persalinan dari bidan kepada BPJS
Kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang model sistem informasi klaim
persalinan dari bidan ke BPJS Kesehatan .
Jenis penelitian ini adalah research and development, yaitu penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dengan penelitian ini menghasilkan
produk berupa model sistem informasi klaim persalinan dari bidan ke Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Tempat penelitian ini dilakukan di Bidan,
Puskesmas Sumbersari, Dinas Kesehatan Jember dan BPJS Kesehatan Kantor Cabang
ix
Jember. Pengembangan sistem menggunakan metode prototipe dengan tahap
pengumpulan data untuk mengetahui kebutuhan data dan informasi. Selanjutnya
dilakukan perancangan sistem dengan pembuatan flowchart, workflow, context
diagram, data flow diagram dan entity relationship diagram hingga menjadi sistem
informasi klaim persalinan. Tahap berikutnya dilakukan pengujian sistem, tahap ini
digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem informasi klaim
persalinan. Untuk mengetahui hasil dari sistem informasi tersebut dilakukan evaluasi
menggunakan model evaluasi end user computing satisfaction. Model evaluasi ini
untuk mengukur tingkat kepuasan dari pengguna suatu sistem aplikasi dengan
membandingkan antara harapan dan kenyataan dari sebuah sistem informasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan model sistem
informasi klaim persalinan secara garis besar sudah sesuai dengan kebutuhan dari
semua pengguna yang meliputi bidan, fasilitas kesehatan tingkat pertama, dinas
kesehatan dan BPJS Kesehatan. Penilaian tersebut berdasarkan isi, keakuratan, format,
waktu, dan kemudahan penggunaan sistem.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]