PENERAPAN TEKNIK KONSTRUKSI GRAF, RAINBOW CONNECTION, DOMINATING SET DALAM ANALISIS MORFOLOGI JALAN
Abstract
Penerapan Teknik Konstruksi Graf, Rainbow Connection, dan Dominating
Set Dalam Analisis Morfologi Jalan;Ridho Alfarisi, 110210101043;
2014: 104 halaman; Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Jember.
Saat ini, kajian mengenai penerapan teori graf terus berkembang, fokus kaitannnya
dengan perkembangan IPTEK terutama dalam analisis morfologi jalan.
Morfologi jalan sangat erat dengan mobilitas masyarakat sehingga perlu ada kajian
yang mendalam. Objek yang diteliti adalah jalan sehingga peta jalan direpresentasikan
ke dalam J-graph menggunakan teknik konstruksi line graph, dan
masalah aplikasi yang dapat dikaitkan dengan teori graf misalkan penempatan pos
pantau dengan teori dominating set, penentuan jalur terpendek dikaitkan dengan
teori rainbow connection. Selain itu fokus penelitian ini yaitu mengembangkan
teori dominating set dan rainbow connection pada sebarang graf khusus.
Line graph dengan sebuah graf G, L(G) = (A; N) adalah sebuah graf
sedemikian hingga himpunan dari titik dari L(G) merupakan himpunan dari
sisi di G dan himpunan titik dari L(G) yaitu jika (u; v) 2 G maka (uv) =
(vu) 2 E(G) jadi V (L(G)) = E(G). L(G) merupakan Line graph yang memiliki
D = 2(4(G)) ¡ 2 dan D(L(G)) = D(G) + 1. De¯nisi rainbow connection
pada sebarang graf khusus merupakan pewarnaan sisi yang dide¯nisikan
f : E(G) ! f1; 2; 3; :::; ng atau mewarnai setiap sisi dengan fungsi f. De¯nisi
dominating set merupakan subset S µ V dari titik di G sedemikian sehingga untuk
semua titik v 2 V , salah satu dari v 2 S atau sebuah tetangga u dari v ada
di S.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif aksiomatik
yaitu menurunkan teorema yang telah ada tentang nilai batas bawah dan batas
atas, kemudian diterapkan dalam penentuan warna pada setiap sisi graf dengan
fungsi f : E(G) ! f1; 2; 3; :::; ng dan penentuan titik-titik sebagai dominating
set. Hasil penelitian ini berupa teorema baru mengenai rainbow connection, dan
viii
dominating set pada sebarang graf khusus. Teorema yang dihasilkan sebagai
berikut:
a. Teorema 4.4.1 Untuk n ¸ 2, rainbow connection number dari graf buku
segitiga Bt
n
adalah
rc(Bt
n
) =
(
2; jika 2 · n · 4
3; jika n ¸ 5
b. Teorema 4.4.2 Untuk n ¸ 2, rainbow connection number dari graf kipas
tangkai Kt
n
adalah
rc(Kt
n
) =
(
2; jika n = 2; 3
3; jika n ¸ 4
c. Teorema 4.4.3 Untuk n ¸ 2, rainbow connection number dari graf bunga
Fl
n
adalah 3.
d. Teorema 4.4.4 Untuk n ¸ 3, rainbow connection number dari graf jaring
laba-laba Wb
n
adalah
rc(Kt
n
) =
8
>
>
<
>
>
:
3; jika 3 · n · 6
4; jika n = 7
5; jika n ¸ 8
e. Teorema 4.4.5 Untuk n ¸ 2, rainbow connection number dari graf tangga
permata Dl
n
adalah n + 1
f. Teorema 4.4.6 Untuk n ¸ 2, rainbow connection number dari graf parasut
Pc
n
adalah n + 1
g. Teorema 4.4.7 Untuk n ¸ 2, rainbow connection number dari graf windmill
W
n
4
adalah 3
h. Teorema 4.5.1 Untuk n ¸ 3 dan m ¸ 2, dominating number berjarak satu
dari graf rem cakram Db
n;m
adalah
ix
°(Db
m;n
) = d
3nm¡2n
5
e
i. Teorema 4.5.2 Untuk n ¸ 2 dan m ¸ 1, dominating number berjarak satu
dari graf lampion $
n;m
adalah
°($
n;m
) = n + 1
j. Teorema 4.5.3 Untuk n ¸ 3 dan m ¸ 2, dominating number berjarak satu
dari graf prisma D
n;m
adalah
°(D
n;m
) = d
nm
4
e
k. Teorema 4.5.4 Untuk n ¸ 2 dan m ¸ 1, dominating number berjarak satu
dari graf tingkat tangga prisma Dt
°(Dt
n;m
) =
(
n;m
adalah
n; jika m = 1 dan n ¸ 3
nb
m
2
c; jika n ¸ 3 dan m ¸ 2
l. Teorema 4.5.5 Untuk n ¸ 2 dan m ¸ 1, dominating number berjarak dua
dari graf lampion $
n;m
adalah b
2nm+n+1
4m+3
c
m. Teorema 4.5.6 Untuk n ¸ 3 dan m = 2, dominating number berjarak dua
dari graf rem cakram Db
°
2
(Db
2;n
) =
n;2
8
>
>
<
>
>
:
adalah
2; jika n = 3
d
n
3
e; jika 4 · n · 6 dan n ¸ 10
d
n
3
e + 1; jika 7 · n · 9
n. Teorema 4.5.7 Untuk n ¸ 3 dan m ¸ 3, dominating number berjarak dua
dari graf amalgamasi cycle Amal(C
n
; 1; m) adalah md
n
5
e + 1
Kajian diatas ada beberapa yang belum ditemukan sehingga dalam penelitian
ini diajukan masalah terbuka yaitu pengaplikasi greedy algorithm dalam
meminimalkan dominating set pada graf sebarang (P-graph).