ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN LANGKAH PENYELESAIAN POLYA SISWA KELAS X IPA 3 SMA NEGERI 3 JEMBER
Abstract
Analisis Kesalahan dalam Meyelesaikan Soal Cerita Sub Pokok Bahasan
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Langkah Penyelesaian
Polya Siswa Kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Jember; Shofia Hidayah,
110210101036; 2015; 88 halaman; Program Studi Pendidikan Matematika
Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Jember.
Matematika mempunyai peranan penting untuk menumbuhkan
kemampuan siswa dalam berfikir kritis, logis, sistematis, cermat, efektif, dan
efisien dalam memecahkan masalah, itulah salah satu alasan mengapa matematika
perlu disampaikan sejak dini. Pemecahan masalah matematika sekolah biasanya
diwujudkan melalui soal cerita.
Pada penelitian ini dilakukan analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal
cerita sub pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel berdasarkan
langkah penyelesaian Polya. Tujuan dalam penelitian ini antara lain: untuk
mengetahui jenis-jenis kesalahan; persentase dari masing-masing jenis kesalahan
dan; faktor penyebab terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita sub
pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel berdasarkan langkah
penyelesaian Polya yang dilakukan siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Jember.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang
didahului dengan penyusunan instrumen tes soal cerita. Pendeskripsian pada
penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan gambaran mengenai jenis-jenis
kesalahan dan persentase dari masing-masing jenis kesalahan dalam
menyelesaikan soal cerita sub pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel serta faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Instrumen yang
digunakan adalah tes soal cerita, pedoman wawancara, dan lembar validasi tes.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, metode wawancara
dan metode angket. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
kualitatif. Data yang dianalisis adalah data hasil tes soal cerita dan hasil
vii
wawancara terhadap hasil pekerjaan siswa untuk mengetahui faktor penyebab
terjadinya kesalahan.
Menurut data hasil validasi tes soal cerita berdasarkan validasi isi dan
konstruksi dengan beberapa komponen penguji, maka diperoleh bahwa soal tes
tersebut valid dengan koefisien kevalidan 4,71. Sedangkan hasil uji reliabilitas
menunjukkan bahwa soal tes tersebut memiliki koefisien reliabilitas 0,764.
Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan, maka tes tersebut
dikatakan valid dan reliabel. Sehingga soal tes tersebut dapat digunakan untuk
penelitian.
Berdasarkan hasil analisis jawaban soal tes dan hasil wawancara diperoleh
jenis-jenis kesalahan siswa serta persentasenya yaitu: kesalahan memahami soal
5%; kesalahan menyusun rencana 21,5%; kesalahan melaksanakan rencana
22,875%; dan kesalahan memeriksa kembali solusi yang diperoleh 18%.
Sedangkan faktor penyebabnya antara lain: (a) Kesalahan memahami soal: siswa
kurang cermat dan teliti dalam membaca soal; (b) Kesalahan menyusun rencana:
siswa tidak terbiasa menuliskan pemisalan variabel yang akan digunakan untuk
membuat model matematika, siswa salah dalam membuat model matematika serta
tidak terbiasa menuliskan metode dan langkah-langkah yang akan digunakan
dalam menyelesaikan model matematika yang telah dibuatnya; (c) Kesalahan
melaksanakan rencana: siswa tidak menyelesaikan soal yang diberikan sesuai
dengan rencana yang telah disusun, siswa kurang teliti dalam melakukan
perhitungan matematika untuk menyelesaikan model matematika yang telah
dibuatnya serta kurang hati-hati dalam menentukan kesimpulan terhadap
permasalahan yang diberikan; (d) Memeriksa kembali solusi yang diperoleh:
siswa tidak terbiasa untuk memeriksa kembali solusi yang diperolehnya sehingga
dalam memeriksa solusi yang diperolehnya, siswa tidak menggunakan langkahlangkah
yang
runtut
(sistematis).