PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HIMPUNAN KELAS VII D SMP NEGERI 11 JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015
Abstract
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)
Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi
Himpunan Kelas VII SMP Negeri 11 Jember Tahun Ajaran 2014/2015; Yunita
Mandhayanti, 100210101039; 2014; halaman 89; Program Studi Pendidikan
Matematika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jember.
Matematika memegang peranan penting dalam proses pembelajaran karena
dapat menumbuhkan kemampuan bernalar yaitu berfikir sistematis, logis dan kritis
dalam memecahkan masalah. Mengingat pentingnya mempelajari matematika, maka
dalam proses belajar mengajar, guru sangat berperan dan mempunyai kewajiban
untuk membimbing dan melatih siswa untuk memahami dan memecahkan masalah
pada matematika. Berdasarkan informasi dari guru bidang studi matematika kelas VII
D SMP Negeri 11 Jember, siswa sering kali mendapatkan nilai ketuntasan belajar
dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Pembelajaran menggunakan Model pembelajaran berbasis proyek adalah
pembelajaran yang memberikan kesempatan pada guru untuk mengelola
pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Kerja proyek memuat tugastugas
yang kompleks berdasarkan permasalahan (problem) sebagai langkah awal
dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan
pengalaman dalam beraktivitas secara nyata. Langkah-langkah dalam pembelajaran
proyek antara lain penentuan pertanyaan mendasar (Start With the Essential Question,
mendesain perencanaan proyek (Design a Plan for the Project), menyusun jadwal
(Create a Schedule), memonitor siswa dan kemajuan proyek (Monitor the Students
and the Progress of the Project), menguji hasil (Assess the Outcome), mengevaluasi
pengalaman (Evaluate the Experience). Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini
adalah untuk mengetahui penerapan, aktivitas, dan hasil belajar Operasi Himpunan
setelah penerapan model pembelajaran berbasis proyek/PjBL.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan mengadopsi model
skema Hopkins yaitu model skema yang menggunanakan prosedur kerja yang
dipandang sebagai siklus spiral dalam perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 11 Jember yang berjumlah
28 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode
wawancara, dokumentasi, observasi, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah
adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang akan dianalisis dalam penelitian
ini adalah aktivitas siswa, aktivitas guru dan hasil belajar siswa yang terdiri dari tiga
aspek yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah persentase aktivitas guru pada
siklus I sebesar 89,28% sedangkan pada siklus II aktivitas guru mencapai persentase
sebesar 96,42%. Terjadi peningkatan aktivitas guru secara keseluruhan yaitu sebesar
7,14%. Persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 75,43% dan pada siklus II
sebesar 84,80%. Berdasarkan data tersebut aktivitas siswa mengalami peningkatan
dari pembelajaran siklus I ke pembelajaran pada siklus II sebesar 9,37%. Sedangkan
dan persentase hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 71,05% dan
pada siklus II sebesar 81,57% dan dan peningkatan hasil belajar siswa sebesar
10,52%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis
proyek berjalan dengan baik dan lancar karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa terhadap sub pokok bahasan Operasi Himpunan sehingga dapat
dijadikan sebagai pertimbangan guru untuk menerapkan model pembelajaran ini pada
materi yang lain dalam pembelajaran matematika.