KAJIAN ETNOBOTANI PESTISIDA NABATI OLEH MASYARAKAT DESA PENYANGGA TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI
Abstract
Kajian Etnobotani Pestisida Nabati oleh Masyarakat Desa Penyangga Taman
Nasional Alas Purwo Banyuwangi; Nur Kayisah Lubaba, 100210103091; 2014; 67
halaman; Program Studi Pendidikan Biologi; Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena mayoritas penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani. Wilayah daratan Indonesia yang subur telah
menghasilkan produk pertanian yang memuaskan, namun adanya gangguan hama
penyakit menjadi kendala utama dalam bidang pertanian yang membuat hasil
pertanian terkadang menurun. Tanaman pertanian sering diganggu atau dirusak oleh
organisme penggagu tanaman
Masyarakat desa penyangga TNAP merupakan salah satu masyarakat
tradisional yang memiliki karakter berbeda-beda, hal ini disebabkan karena adanya
keragaman suku di dalamnya, yaitu Suku Jawa yang berasal dari Jawa Timur bagian
barat, Jawa Tengah atau Yogyakarta
viii
Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif yang
menggunakan gabungan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan
masyarakat desa penyangga TNAP Banyuwangi yang menggunakan dan mengetahui
tentang pestisida nabati sebagai sampel. Desa yang menjadi tempat penelitian adalah
desa Sumberasri, desa Grajagan, kecamatan Purwoharjo dan desa Kalipait, desa
Kendalrejo, kecamatan Tegaldlimo dengan jumlah responden 30 orang. Teknik
sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dan Snowball Sampling
dengan tipe wawancara semi-struktured menggunakan tipe pertanyaan open-ended.
Analisis data yang digunakan adalah analisis Use Value. Nilai Use Value yang tinggi
akan dilakukan studi literatur dengan menggunakan pendekatan fitokimia.
Hasil penelitian di desa penyangga TNAP dengan 30 orang responden telah
terinventarisasi sebanyak 28 tumbuhan dan 8 bahan lain yang digunakan sebagai
campuran pembuatan pestisida nabati. Dari 28 tumbuhan ini digunakan untuk
mengendalikan 9 macam hama/ penyakit yang menyerang tanaman petani dengan 26
ramuan alami. Dari analisis Use Value, tumbuhan yang memiliki nilai tertinggi yaitu
1 adalah umbi gadung
Pestisida nabati yang digunakan oleh masyarakat desa penyangga TNAP
secara turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya, namun dengan
adanya kemajuan zaman masyarakat lebih banyak mendapatkan informasi tentang
penggunaan pestisida nabati berasal dari penyuluhan petugas PPL