Show simple item record

dc.contributor.authorIta Ayu Wandini
dc.date.accessioned2015-03-11T11:51:46Z
dc.date.available2015-03-11T11:51:46Z
dc.date.issued2015-03-11
dc.identifier.nimNIM100210103022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61698
dc.description.abstractPengaruh Ekstrak Daun Pacar Air (Impatiens balsamina Linn.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Aspergillus flavus”. Ita Ayu Wandini; 100210103022; 2014; 67 halaman; Program Studi Pendidikan Biologi; Jurusan Pendidikan MIPA; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Tanaman pacar air (Impatiens balsamina Linn.) memiliki banyak manfaat, dari seluruh bagiannya dapat digunakan sebagai obat diantaranya biji, daun, bunga dan akarnya. Daun digunakan untuk mengatasi radang kulit bernanah, bisul penghilang nyeri dan antiradang. Pacar air (Impatiens balsamina Linn.) mengandung senyawa apigenin, flavonoida, napthaquinone, glikosida, kumarin, fenol, pigmen antosianin dan saponin. Dari senyawa-senyawa tersebut pacar air memiliki daya antimikroba. Sehingga tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji daya hambat ekstrak daun pacar air dan menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Biologi Universitas Jember pada bulan April sampai dengan Juni 2014. Penelitian ini merupakan penelitian in vitro dengan menggunakan metode sumuran dengan kontrol positif ketokonazol 1% dan kontrol negatif aquades. Serial konsentrasi yang digunakan untuk mengetahui perbedaan daya hambat adalah 1%; 2%; 3%; 4;%, dan 5%. Data hasil penelitian yaitu luas zona bening sebagai kisaran hambat ekstrak daun pacar air (Impatiens balsamina Linn.). Analisis data dengan ANOVA menggunakan SPSS versi 17 for Windows, untuk menguji perbedaan perlakuan antar serial konsentrasi dilanjutkan dengan uji Duncan dengan α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pacar air (Impatiens balsamina Linn.) berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Penelitian ini memperlihatkan bahwa ekstrak daun pacar air yang berpengaruh viii terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus berupa luas zona bening pada medium PDA. Ekstrak daun pacar air mempunyai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) yaitu 2% dengan diameter zona bening sebesar 0,2 cm. Hal ini membuktikan bahwa zat aktif dalam ekstrak daun pacar air memiliki sifat antijamur. Untuk mengetahui adanya perbedaan daya hambat ekstrak pada masing-masing perlakuan dilakukan analisis dengan menggunakan ANOVA dengan tiga kali pengulangan. Berdasarkan hasil uji ANOVA daya hambat ekstrak daun pacar air terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus signifikan atau berbeda nyata pada taraf α= 0,05 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 (P< 0,05) pada setiap masing-masing konsentrasi. Kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa ekstrak daun pacar air (Impatiens balsamina Linn.) memiliki Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) untuk menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus pada konsentrasi 2% dengan rerata diameter zona hambat yaitu 0,2 cm. Semakin kecil Konsentrasi Hambat Minimumnya maka semakin efektif suatu bahan tersebut dalam menghambat pertumbuhan bakteri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210103022;
dc.subjectPENGARUH EKSTRAK DAUN PACAR AIR (Impatiens balsamina Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavusen_US
dc.titlePENGARUH EKSTRAK DAUN PACAR AIR (Impatiens balsamina Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavusen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record