POTENSI CANDI JAWI SEBAGAI OBYEK PARIWISATA SEJARAH DI KABUPATEN PASURUAN
Abstract
Potensi Candi Jawi Sebagai Obyek Pariwisata Sejarah di Kabupaten Pasuruan;
I Made Puja Laksana; 100210302002; 2014 ; xvi + 95 halaman; Program Studi
Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Candi Jawi merupakan salah satu obyek pariwisata sejarah yang terdapat di
Kabupaten Pasuruan. Candi Jawi tergolong sebagai jenis pariwisata sejarah. Candi
Jawi merupakan bangunan suci peninggalan kerajaan Singhasari. Candi Jawi dibuat
sebagai tempat pendharmaan raja Kertanegara. Candi ini dibuat dengan perpaduan
antara Siwa dan Budha.
Candi Jawi merupakan sebuah obyek pariwisata yang telah memenuhi
beberapa komponen wisata, seperti: sarana transportasi, sarana akomodasi, dan
atraksi wisata. Letak Candi Jawi sangatlah strategis sebagai obyek pariwisata sejarah,
karena Kabupaten Pasuruan berada pada daerah perekonomian regional. Potensi
Candi Jawi sebagai obyek pariwisata sejarah dapat diketahui melalui melihat latar
belakang terbentuknya Candi Jawi dan komponen wisata yang ada pada Candi Jawi.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana
kesejarahan Candi Jawi?; (2) Bagaimana potensi-potensi yang ada di Candi Jawi
sehingga dapat dikembangkan sebagai obyek pariwisata sejarah?; (3) Bagaimana
pemanfaatan Candi Jawi sebagai obyek pariwisata sejarah di Kabupaten Pasuruan.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah: (1) Mengkaji secara
mendalam mengenai kesejarahan Candi Jawi; (2) Menganalisis potensi-potensi yang
berada di Candi Jawi sehingga dapat dijadikan sebagai obyek pariwisata sejarah di
Kabupaten Pasuruan; (3) Menganalisis dan mengkaji cara pemanfaatan Candi Jawi
sebagai obyek pariwisata sejarah di Kabupaten Pasuruan. Adapun manfaat yang
diharapkan dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagi Peneliti dan Mahasiswa lain, sebagai
vii
sarana latihan dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah; (2) Bagi
mahasiswa sejarah, memberikan wawasan dalam dunia kepariwisataan sejarah; (3)
Bagi mahasiswa program studi selain sejarah, memberikan wawasan mengenai
bidang sejarah khususnya Candi Jawi sebagai obyek pariwisata sejarah; (4) Bagi
Almamater, memberi informasi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi; (5) Bagi Masyarakat
luas, sebagai referensi rekreasi keluarga dalam menghabiskan liburan; (6) Bagi
Pemerintah Kabupaten Pasuruan, sebagai masukan dan referensi dalam
pengembangan obyek pariwisata Candi Jawi.
Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian deskriptif (Descriptive
Research), dengan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan untuk
mengkaji permasalahan, yaitu pendekatan antropologi budaya dan historis.
Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu dengan menggunakan
teknik observasi, dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Sumber yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu, sumber tertulis dan sumber lisan.
Kesimpulan yang dapat diambil secara garis besar dalam penelitian ini adalah
bahwasannya Candi Jawi merupakan obyek pariwisata sejarah yang terletak di desa
Candiwates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Candi Jawi dibangun pada
masa raja Kertanegara dari Singhasari. Potensi Candi Jawi sebagai obyek pariwisata
sejarah tidak lepas dari latar geografis yang sangat strategis. Kabupaten Pasuruan
terletak di wilayah regional perekonomian Jawa Timur, selain itu topografi kawasan
desa Candiwates dan Kecamatan Prigen berupa perbukitan dan pegunungan yang
menawarkan panorama indah. Sarana transportasi, akomodasi, makan dan minum
tersedia dengan baik di kawasan obyek pariwisata Candi Jawi. Candi Jawi memiliki
daya tarik wisata, yakni atraksi wisata yang berupa: pagelaran seni budaya.
Masyarakat desa Candiwates dan para pengunjung Candi Jawi menganggap
bahwasanya bangunan Candi Jawi merupakan peninggalan nenek moyang bangsa
Indonesia yang patut dilestarikan.