Penerapan Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Studi kasus pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Pokok Bahasan Karakteristik Wirausahawan Kelas X PM 4 SMK PGRI 05 Jember Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014-2015)

Abstract

Penerapan Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Studi kasus pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Pokok Bahasan Karakteristik Wirausahawan Kelas X PM 4 SMK PGRI 05 Jember Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014-2015), Nanang Hari Sugianto, 070210301031, 2014, 49 halaman, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.

Metode pembelajaran pada mata pelajaran Kewirausahaan di SMK PGRI 05 Kencong Jember ini masih menggunakan metode konvensional, yaitu berupa metode ceramah dan penugasan. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa masih belum sesuai KKM di sekolah, karena mata pelajaran Kewirausahaan merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak hanya memerlukan pemahaman namun juga aplikasi nyata tersebut. Oleh sebab itu, guru perlu menerapkan metode dalam proses pembelajaran yang sesuai untuk meningkatan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Pokok Bahasan Karakteristik Wirausahawan Kelas X PM 4 SMK PGRI 05 Jember Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014-2015. Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah menuntut siswa aktif karena kegiatan belajar dituntut siswa dalam menemukan sendiri solusi dari permasalahan secara nyata dengan bimbingan dari guru. Penerapan metode pembelajaran berdasarkan masalah ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pembelajaran pada siklus I materi jiwa wirausaha yang pantang menyerah dan ulet, kemudian membentuk kelompok diskusi dan memberikan topic permasalahan diskusi untuk didiskusikan dan dipresentasikan oleh masing-masing kelompok kemudian dibahas bersama, lalu mengevaluasi belajar siswa dengan memberi kuis di akhir pembelajaran. Pembelajaran pada siklus II sama dengan pembelajaran pada siklus I, hanya saja pada siklus II penerapannya lebih ditekankan pada perbaikan pembelajaran siklus I. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Penentuan tempat penelitian menggunakan metode purposive, yaitu pada kelas X PM 4 SMK PGRI 05 Jember Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014-2015 Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumen. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran berdasarkan masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan karakteristik wirausahawan Kelas X

9

PM 4 SMK PGRI 05 Jember Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014-2015. Peningkatan pada hasil belajar dibuktikan dengan pencapaian ketuntasan klasikal 75% pada siklus I menjadi 92.5% pada siklus II.