• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ISTEM PEMBERIAN NAMA PERAHU PADA KOMUNITAS NELAYAN DI PUGER KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    INDAH PUSPITA - 070210402101_1.pdf (254.1Kb)
    Date
    2015-03-09
    Author
    Indah Puspita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Nama perahu adalah label yang digunakan untuk menandai perahu yang dimiliki nelayan. Nelayan Puger dalam memberikan nama perahu sangat menarik untuk ditelitikarena karena memiliki asal-usul yang merupakan hal-hal bersifat konseptual yang mendorong seseorang dalam pemberian nama,demikian pula sumber tatanilai pemberian nama memiliki asal aturan penilaian dalam pemberian nama, dan fungsi pemberian nama perahu merupakan kegunaan nama yang dipilih oleh pemberi nama. Fenomena pemberian nama perahu dilatarbelakangi hal-hal yang disebutkan di atas. Berdasarkan uraian tersebut, rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah asal-usul pemilihan nama perahu pada komunitas nelayan di Puger Kabupaten Jember?, (2) Bagaimanakah sumber tatanilai pemberian nama perahu pada komunitas nelayan di Puger Kabupaten Jember?, (3)Bagaimanakah fungsi nama perahu bagi komunitas nelayan di Puger Kabupaten Jember?. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian kualitatif etnografi. Data penelitian ini adalah nama pada perahu dan asal-usul pemilihan nama perahu nelayan Puger. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, pencatatan, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang digunakan adalah pemandu observasi dan wawancara berupa pertanyaan. Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Hasil dan pembahasan menunjukkan pertama, asal-usul nama yang berasal dari peristiwa alam, yaitu: Bledok, Purnama, dan Juli Putra. Berasal dari harapan, vii contohnya: Robi, Chaex, Norazizah, Nurjanah, Fatshan, Sapu Angin, Sapu Jagat, Preman, Payung, Manis, dan Jolo Sutro. Tokoh yang diidolakan, contohnya: Basu Dewa, Dewi Sinta, Damar Wulan, Anoman, Arjuna, Ken Arok, Raden Samudra, Gajah Mada, Kennedy, Spiderman. Penanda identitas, yaitu: Bintang Sonar, Maha, Bajang Laut, Jagat Puger, Putra Mandar, Daeng, Al-Warda, Alerek, dan serang malam. Kedua, tatanilai pemberian nama 1) bersumber dari agama, contohnya: Robi, Nurazizah, dan Fatshan, 2) alam semesta (kosmos), contohnya: Bintang sonar dan bledok. 3) lingkungan, contohnya: Chaex dan Al-Warda, 4) mitologi Jawa, contohnya: Basu dewa dan Arjuna, 5) mitologi modern adalah Spiderman, 6) konsep positif yang terkait dengan indara manusia contohnya Manis. 7) aktifitas atau profesi manusia, contohnya: Preman dan Bajang Laut, 8) kesadaran waktu contohnya Juli Putra, 9) budaya etnis atau asyarakat contohnya: Jagat Puger dan Sapu Jagat, 11) sejarah, contohnya: Gajah Mada dan Raden Samudra. Ketiga, fungsi pemberian nama perahu 1) penanda harapan contohnya: Sekar Lembayung dan berandal laut 2) penanda kewibawaan contohnya: Basu Dewa dan Raden Samudra. 3) penanda historisitas, contohnya: Bledok dan Juli Putra, 4) penanda identitas kepemilikan, contohnya: Putra Mandar dan Jagat Puger. Adapun simpulan dan saran yang ingin disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini simpulannya adalah dalam pemberian nama perahu pada komunitas nelayan puger memiliki asal-usul penamaan, sumber tatanilai pemberian nama, dan fungsi pemberian nama yang memiliki keyakinan terhadap Animisme, religius Islam, Hindu, Budha dan Kristen. Saran bagi komunitas nelayan puger, sebaiknya melestarikan budaya pemberian nama perahu yang baik. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya memperbanyak dan membutuhkan sumber data dalam analisisnya karena penelitian ini belum sempurna. Bagi guru Bahasa Indonesia di SMA kelas X, hasil penelitian ini dapat digunakan pada Standar Kopetensi menulis 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (narasi, deskriptif, ekspositif). Pada Kompetensi 4.2 menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61629
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15272]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository