dc.description.abstract | Metafora dalam Tajuk Rencana Harian Kompas; Ika Arif Wulandari,
100210402080, 2014; 86 halaman; Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Jember.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan kata-kata dan kalimat-kalimat
dalam penulisan “Tajuk Rencana Harian Kompas” yang mengindikasikan bentuk
metafora struktural dan metafora ontologikal. Metafora struktural dan metafora
ontologikal dapat membantu tujuan bahasa jurnalistik yang bersifat informatif dan
persuasif. Oleh karena itu, berkaitan dengan hal tersebut, fokus penelitian ini
didasarkan pada rumusan masalah: (1) bagaimanakah metafora sruktural yang
terdapat dalam Tajuk Rencana Harian Kompas?, (2) bagaimanakah metafora
ontologikal dalam Tajuk Rencana Harian Kompas? Berdasarkan rumusan tersebut
tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan metafora
sruktural yang terdapat dalam Tajuk Rencana Harian Kompas, (2) mendeskripsikan
metafora ontologikal dalam Tajuk Rencana Harian Kompas.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis dan rancangan deskriptif
kualitatif. Data penelitian ini berupa kata-kata dan kalimat-kalimat yang
mengindikasikan metafora struktural dan metafora ontologikal. Sumber data
penelitian ini adalah Tajuk Rencana Harian Kompas bulan Januari—Mei 2014. Data
penelitian ini dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan teknik analisis data yang
meliputi: (1) reduksi data, (2) interpretasi data, (3) klasifikasi data, (4) analisis data,
dan (5) deskripsi data. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah
peneliti, sedangkan instrumen tambahan yang digunakan adalah tabel pengumpulan
data, tabel pengklasifikasian data, dan tabel analisis data. Prosedur penelitian terdiri
atas tiga tahap, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.
Hasil dan pembahasan dari penelitian ini adalah (1) metafora struktural yang
diklasifikasikan berdasarkan konseptualisasi metaforanya; a) konseptualisasi
ix
metafora dari hal berupa peristiwa atau kejadian dapat mempermudah penyampaian
informasi kepada pembaca, b) konseptualisasi metafora dari hal berupa tindakan
dapat mempermudah penyampaian informasi untuk memengaruhi pembaca, c)
konseptualisasi metafora dari hal berupa keadaan dapat mempermudah penyampaian
informasi serta memengaruhi pembaca. Melalui metafora-metafora struktural,
informasi yang disampaikan kepada pembaca dapat lebih dipahami sehingga juga
lebih mudah dalam memengaruhi pembaca. (2) metafora ontologikal yang
diklasifikasikan berdasarkan konseptualisasi metaforanya; a) konseptualisasi hal
berupa peristiwa atau kejadian kepada benda dapat mempermudah penyampaian
informasi, b) konseptualisasi hal berupa tindakan kepada benda dapat memengaruhi
pembaca untuk mengambil sikap tertentu, c) konseptualisasi hal berupa keadaan
kepada benda dapat mempermudah penyampaian informasi. Pada metafora
ontologikal, hal-hal abstrak dikonseptualisasikan kepada benda, yakni sesuatu yang
berwujud atau memiliki sifat fisik. Melalui metafora ontologikal, pembaca terbantu
dalam memahami informasi yang disampaikan sehingga pembaca dapat mengambil
sikap tertentu sesuai pesan yang disampaikan. Hasil dan pembahasan didasarkan dari
tabel-tabel yang telah digunakan selama masa penelitian.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metafora struktural dan
metafora ontologikal yang terdapat dalam Tajuk Rencana Harian Kompas
mengkoseptualisasikan hal-hal abstrak berupa peristiwa, tindakan, dan keadaan
kepada sesuatu yang lebih konkret. Metafora struktural dalam Tajuk Rencana Harian
Kompas dapat mempermudah penyampaian informasi serta memengaruhi pembaca.
Metafora ontologikal dalam Tajuk Rencana Harian Kompas dapat mempermudah
penyampaian informasi dan memengaruhi pembaca untuk mengambil sikap tertentu.
Adapun saran yang dapat diberikan yakni: (1) bagi mahasiswa bahasa dan sastra
Indonesia penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber bacaan untuk menambah
pengetahuan tentang makna kata dan kosa kata dalam pembelajaran semantik, tentang
ungkapan metafora dalam stilistika; (2) bagi calon peneliti selanjutnya dalam bidang
yang sama dapat dijadikan referensi untuk penelitian. | en_US |