TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DAN DIREKTIF KRU BUS JURUSAN BANYUWANGI-JEMBER
Abstract
Tindak Tutur Representatif dan Direktif Kru Bus Jurusan BanyuwangiJember;
Hermawan Tri Prasetyo; 2014; 60 halaman; Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember.
Tindak tutur merupakan unsur pragmatik yang melibatkan pembicara,
pendengar atau penulis, pembaca serta yang dibicarakan. Penelitian ini mengkaji
masalah tindak tutur representatif dan direktif yang terdapat pada tuturan kru bus
Jurusan Banyuwangi-Jember. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini,
yaitu (1) Jenis tindak tutur representatif dan direktif apa sajakah yang terdapat dalam
tuturan kru bus jurusan Banyuwangi-Jember? (2) Bagaimanakah modus tuturan kru
bus jurusan Banyuwangi-Jember? (3) Bagaimanakah unsur-unsur konteks yang
mempengaruhi tuturan kru bus jurusan Banyuwangi-Jember?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan jenis tindak tutur
representatif dan direktif yang terdapat dalam tuturan kru bus jurusan BanyuwangiJember.
(2) Mendeskripsikan modus tuturan kru bus jurusan Banyuwangi-Jember.
(3) Mendeskripsikan unsur-unsur konteks yang mempengaruhi tuturan kru bus
jurusan Banyuwangi-Jember.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik.
Populasi dalam penelitian ini berupa keseluruhan tuturan yang mengandung
tindak tutur representatif dan direktif dalam tuturan kru bus jurusan Banyuwangijember.
Data dalam penelitian ini adalah tuturan-tuturan kru bus jurusan
Banyuwangi-Jember yang mengandung tindak tutur representatif dan direktif.
Sumber data dalam penelitian ini adalah peristiwa tutur antara sesama kru bus serta
kru bus dengan penumpang yang diindikasikan sebagai jenis tindak tutur representatif
dan direktif beserta modus tindak tutur dan unsur-unsur konteks yang
viii
mempengaruhinya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah menggunakan teknik rekam, simak, dan catat sedangkan teknik analisis
data dalam penelitian ini terdiri dari lima langkah yaitu reduksi data, pengkodean
data, interpretasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulan bahwa ada empat jenis
tindak tutur representatif yang ditemukan yaitu. (1) memberitahu, (2) memastikan,
(3) menanyakan, (4) mejelaskan. Adapun modus yang ditemukan dalam tindak tutur
representatif yaitu (1) modus deklaratif, (2) modus interogatif. Tindak tutur direktif
ada lima jenis yaitu (1) menyuruh, (2) menyarankan, (3) mengingatkan, (4)
mempersilahkan, dan (5) mengajak. Adapun modus yang ditemukan dalam tindak
tutur direktif yaitu (1) modus imperatif. Dalam penelitian ini unsur-unsur konteks
yang mempengaruhi yaitu (1) setting and squance, (2) Participance, (3) End, (4) Act
sequence, dan (5) Key
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diberikan saran : (1) pemerhati bahasa,
dapat menelaah hasil penelitian ini sebagai bahan diskusi khususnya dalam
pembelajaran tindak tutur seperti tindak representatif dan direktif beserta modus
tuturnya, (2) pengajar bahasa Indonesia, dapat menggunakan hasil penelitian ini
sebagai bahan pertimbangan materi keterampilan berbicara, khususnya yang
menyangkut subtansi kajian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, (3) karena
dalam penelitian ini tidak mencakup semua landasan teori mengenai tindak tutur
representatif dan direktif, peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa
disarankan untuk melacak tindak tutur representatif dan direktif dengan
menggunakan landasan teori yang berbeda, untuk menambah khasanah pengetahuan
tentang tindak tutur.