PENERAPAN MODEL PROBLEM–BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN PKn POKOK BAHASAN BENTUK-BENTUK KEPUTUSAN BERSAMA DI SDN SOMBO LUMAJANG
Abstract
PENERAPAN MODEL PROBLEM–BASED LEARNING (PBL) UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS
V PADA MATA PELAJARAN PKn POKOK BAHASAN BENTUKBENTUK
KEPUTUSAN BERSAMA DI SDN SOMBO LUMAJANG; Amin
Rois Saifin Nuha; 080210204069; 2013: 65 Halaman; Program Studi S1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Manusia melekatkan dua peranan yakni sebagai makhluk individu dan
sebagai makhluk sosial/ zone politicon. Kebersamaan yang berkesinambungan
menciptakan ketergantungan antara manusia yang satu dengan manusia yang
lainnya Pendidikan sebagai salah satu unsur terdekat dalam penciptaan peradaban
madani mengambil peranan demi terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya.
Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia,
suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945.
Kenyataan yang terjadi di sekolah menunjukkan rendahnya hasil belajar
pada mata pelajaran PKn. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara
lain: metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih berpusat pada guru,
pengkondisian siswa dalam kelompok jarang dilakukan, dan praktek
pembelajarannya kurang melibatkan siswa dalam pemecaha masalah yang
disajikan. Penerapan Model Pembelajaran Problem–Based Learning (PBL)
kepada siswa diharapkan dapat memberikan lebih banyak kesempatan kepada
siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran serta siswa dapat
menemukan dan membangun pengetahuan dari realitas yang ada di sekitarnya
secara mandiri dan kelompok, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran PKn.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas V Pada Mata Pelajaran PKn Pokok Bahasan Bentuk-Bentuk
Keputusan Bersama di SDN Sombo Kabupaten Lumajang dengan Penerapan
Model Problem–Based Learning (PBL). Sedangkan rumusan masalah dalam
viii
penelitian ini ialah bagaimana penerapan Model Problem-Based Learning (PBL)
dapat meningkatakan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran
PKn Pokok Bahasan Bentuk-Bentuk Keputusan Bersama di SDN Sombo
Kabupaten Lumajang?
Pengambilan data dilaksanakan di SDN Sombo Gucialit, dimulai pada
tanggal 21 Januari 2013 sampai tanggal 18 April 2013 dengan subyek penelitian
adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa 23 anak, terdiri dari 9 laki-laki dan 14
perempuan. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode
observasi, tes, dokumentasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa
analisis terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa dalam penerapan Model
Problem–Based Learning (PBL), tes prasiklus, tes siklus I, dan tes sklus II.
Analisis data terhadap aktivitas siswa dalam penerapan Model Problem–
Based Learning (PBL) pada analisis aktivitas siswa pada prasiklus sebesar
53,94% siklus I sebesar 61,21% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi
81,00%. Analisis hasil belajar prasiklus yakni 45,45% pada siklus I meningkat
menjadi 68,18% dan pada siklus II mencapai 86,36%. Berdasarkan analisis
belajar pada siklus II, maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas V SDN Sombo
Lumajang telah mencapai hasil belajar secara klasikal yaitu lebih 60% siswa telah
mencapai nilai ≥60.
Dengan demikian dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan
Model Problem–Based Learning (PBL) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas V mata pelajaran PKn Pokok Bahasan Bentuk-Bentuk
Keputusan Bersama di SDN Sombo berjalan dengan baik dan membuat siswa
lebih aktif, antusias, dan tertarik mengikuti pembelajaran.