• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBEDAAN EFEFKTIVITAS SODIUM PERBORAT (POLIDENT ® ) TERHADAP Candida albicans PADA LEMPENG RESIN AKRILIK HEAT CURED DAN NILON TERMOPLASTIK

    Thumbnail
    View/Open
    Rifqi Afdila - 111610101026_1.pdf (117.5Kb)
    Date
    2015-03-05
    Author
    Rifqi Afdila
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Resin akrilik dan nilon termoplastik banyak digunakan sebagai basis gigi tiruan. Kedua bahan basis gigi tiruan ini memiliki kekurangan yaitu permukaan kasar dan porousitas yang bisa menjadi tempat penumpukan plak gigi tiruan. Mikroorganisme yang paling banyak di temukan pada plak gigi tiruan adalah Candida albicans. Adanya mikroorganisme pada plak gigi tiruan ini dapat memicu terjadinya denture stomatitis, sehingga diperlukan bahan pembersih gigi tiruan (denture cleanser). Salah satu pembersih gigi tiruan yang banyak beredar di pasaran dan mudah penggunaannya adalah sodium perborat (polident ® ). Selain itu juga perbedaan profil porousitas dan kekasaran pada permukaan kedua bahan basis gigi tiruan dimungkinkan dapat menyulitkan mekanisme kerja mekanis larutan sodium perborat. Untuk melihat perbedaan bentuk profil porousitas dan permukaan kasar dari kedua bahan ini dapat menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy). Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengetahui perbedaan efektivitas sodium perborat (polident ® ) terhadap C. albicans pada lempeng resin akrilik heat cured dan nilon termoplastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas sodium perborat (polident ® ) terhadap C. albicans pada lempeng resin akrilik heat cured dan nilon termoplastik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control group design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dan Laboratorium Sentral FMIPA Universitas Negeri Malang. Sampel dalam penelitian ini digolongkan menjadi 4 kelompok yaitu, kelompok A1 (resin akrilik yang direndam aquadest), kelompok A2 (resin akrilik yang direndam sodium perborat), kelompok B1 (nilon termoplastikyang direndam aquadest), dan kelompok B2 (nilon termoplastik yang direndam sodium perborat). Hasil penelitian didapatkan bahwa bahwa rata- rata jumlah Candida albicans paling sedikit terdapat pada kelompok B2 yaitu 2,37 x 10 viii 8 . Sedangkan pada lempeng kelompok A2 adalah 2,69 x 10 8 . Jumlah C. albicans terbanyak adalah pada kontrol, yaitu kelompok A1, sebanyak 6,13 x 10 8 . Sedangkan pada kelompok B1adalah 4,77 x 10 8 . Data yang diperoleh dianalisa dengan uji Kolmogrov-Smirnov dan uji Levene, didapatkan nilai signifikansi 0.2 dan 0.123, p> 0.05 sehingga data dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Kemudian dilanjutkan dengan uji one way anova didapatkan nilai signifikansi 0.00, dinyatakan terdapat perbedaan. Dilanjutkan uji LSD didapatkan nilai signifikansi 0.00 dan 0.014, p<0.05 dinyatakan terdapat perbedaan yang bermakna pada setiap kelompok perlakuan. Penurunan jumlah C. albicans pada kelompok perlakuan yang diberi sodium perborat dibandingkan dengan kelompok kontrol (akuades). Hal ini dikarenakan sodium perborat (NaBO ) yang dilarutkan dalam air akan melepaskan hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida ini memiliki radikal bebas berupa perhidroksil dan oksigenase yang tidak mempunyai pasangan elektron dan akan mencari pasangan elektron sehingga akan terjadi reaksi oksidasi. Reaksi oksidasi ini menghasilkan buih (gelembung udara) yang disebut juga akan Onascent (On) dan aktif sebagai reaksi pembersih secara mekanis dan akan mengakibatkan interaksi non spesifik (interaksi hidrofobik) antara C. albicans dengan lempeng resin akrilik maupun nilon termoplastik dan interaksi spesifik antara mannoprotein C. albicans dengan protein saliva terputus, sehingga C. albicans terlepas (Parnaadji, 2003). 3 Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah adanya perbedaan efektifitas sodium perborat (polident ® ) terhadap C. albicans pada lempeng resin akrilik heat cured dan nilon termoplastik, sodium perborat (polident ® ) lebih efektif pada lempeng nilon termoplastik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61577
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2121]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository