Show simple item record

dc.contributor.authorDanang Dewantara Ananda Putra
dc.date.accessioned2015-03-05T12:59:24Z
dc.date.available2015-03-05T12:59:24Z
dc.date.issued2015-03-05
dc.identifier.nimNIM111610101062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61573
dc.description.abstractUji Klinis Penggunaan Pasta Gigi Herbal Terhadap Penurunan Indeks Plak Rongga Mulut; Danang Dewantara Ananda Putra; 111610101062; 2014; 65 halaman; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Plak gigi merupakan suatu deposit lunak yang terdiri atas biofilm polimikroba yang kompleks. Plak akan terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi apabila tidak bisa menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Biofilm plak adalah struktur tiga dimensi kompleks yang terdiri dari mikrokoloni bakteri yang melekat pada permukaan padat seperti enamel gigi, permukaan akar atau implan gigi yang tertanam dalam matriks exo-polisakarida. Pengendalian plak yang optimal dapat dilakukan dengan pemberian pasta gigi pada saat menyikat gigi. Dewasa ini telah berkembang berbagai jenis pasta gigi herbal yang memiliki banyak manfaat terutama pada daya antibakteri dalam hambat pembentukan plak di rongga mulut. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan indeks plak sebelum dan sesudah penggunaan pasta gigi herbal, dan untuk membandingkan perbedaan penurunan indeks plak pasta gigi herbal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pilihan alternatif pasta gigi yang efektif sebagai pencegahan akumulasi plak gigi kepada masyarakat dan juga bagi tenaga kesehatan di bidang kedokteran gigi. Penelitian ini adalah uji klinis atau clinical trial dengan rancangan penelitian cross over design. Penelitian ini menggunakan dua pasta gigi herbal dan satu pasta gigi non herbal sebagai control. Penelitian dilakukan dengan mengukur indeks plak sebelum diberikan intervensi dan sesudah diberikan intervensi. Data yang diperoleh selanjutnya ditabulasi, dilakukan pengujian secara statistik parametrik Paired T-test dan One Way ANOVA. Hasil pengujian statistik paired t-test dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05), penelitian ini menunjukan masing-masing pasta gigi baik herbal maupun non herbal mengalami penurunan indeks plak yang bermakna. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh bahan aktif yang terkandung dalam pasta gigi A, pasta gigi B, maupun pasta gigi C. Hasil uji statistik One Way ANOVA didapatkan bahwa antara pasta gigi A, pasta gigi B, dan pasta gigi C tidak memiliki perbedaan yang bermakna dengan probabilitas sebesar 0,320 (p > 0,05). Hasil ini tentu bertentangan dengan penelitian eksperimental laboratoris sebelumnya yang menyatakan bahwa pasta gigi A dengan kandungan tea tree oil, red alga, dan chrysanthemum dapat menghambat aktivitas antibakteri pada bakteri streptococcus mutans lebih signifikan daripada pasta gigi C dengan kandungan bahan aktif fluoride dan mikrokalsium. Pada penelitian ini ternyata kedua pasta gigi tersebut tidak memiliki perbedaan bermakna secara statistik. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, peneliti berpendapat bahwa semua bahan aktif baik herbal maupun non herbal yang terdapat dalam pasta gigi secara klinis menunjukan efek yang sama dalam menurunkan indeks plak rongga mulut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries111610101062;
dc.subjectUJI KLINIS PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK RONGGA MULUTen_US
dc.titleUJI KLINIS PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK RONGGA MULUTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record