AKTIVITAS DOMESTIK PEREMPUAN KARIR PEGAWAI PERBANKAN DI JEMBER
Abstract
AKTIVITAS DOMESTIK PEREMPUAN KARIR PEGAWAI PERBANKAN DI
JEMBER”; Andhika Rizki Anggadianto; 080910302001; Jurusan Sosiologi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember.
Skripsi yang berjudul Aktivitas Domestik Perempuan Pegawai Perbankan
Di Jember ini diharapkan mempunyai manfaat praksis, yakni digunakan sebagai
acuan atau referensi bagi para perempuan dalam berumah tangga agar dapat
memanage waktu dan memikirkan tentang pilihannya menjadi ibu rumah tangga
dan perempuan karir. Serta bagi pria dijadikan referensi agar dapat membantu dan
menyeimbangkan perannya di dalam rumah tangga dan juga dalam karir istrinya.
Metode penelitian skripsi ini adalah Kualitatif dimana pengambilan lokasi
penelitian di Jember. Hal tersebut dikarenakan wilayah tersebut berkembang pesat
sejak adanya pusat pendidikan. Peneliti menggunakan teknik purposive Sampling
karena peneliti mempunyai beberapa kriteria dalam menentukan informan. Dalam
proses analisa data yang dilakukan peneliti adalah menelaah seluruh hasil cara
pengumpulan data (Observasi, Wawancara, Field Note dan Dokumentasi). Dan
dengan metode analisis data deskriptif kualitatif peneliti mengalisis data dengan
cara menjabarkan, mengkategorikan dan menafsirkan data yang diperoleh sesuai
dengan kebutuhan. Dari beberapa pengkategorian tersebut nantinya akan didapat
kesimpulan seperti apa yang peneliti cari.
Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa peranan istri dalam
aktifitas domestik perempuan karir pegawai bank di Jember sangat besar tetapi
dengan waktu yang lebih sedikit dibanding perempuan yang tidak berkarir. Para
informan sejak pagi sebelum ke kantor juga menyiapkan kebutuhan rumah tangga
seperti para perempuan pada umumnya seperti menyiapkan makan pagi dan
kebutuhan sekolah anak, tetapi caraya yang berbeda. Saat sore hari waktu
perempuan karir pulang dari kantor tugas perempuan karir belumlah selesai,
melainkan mereka harus melanjutkan aktifitas domestic kembali sebagai ibu dan
istri. Banyak hal yang harus diselesaikan mulai dari menyiapkan sajian makan
malam, mendidik dan memperhatikan anak hingga mengurus kegiatan rumah
tangga seperti bersih-bersih, mencuci piring dan baju. Mereka berperan sebagai
ix
pengasuh dan pendidik utama anak, suami juga berkontribusi secara rutin dan
aktif melalui kontribusi ide dan perhatian, namun kontribusi tenaga dan waktunya
sangat terbatas. Para perempuan karir memiliki peran ganda lebih dan sering
berdiskusi dengan suami atau anak mengenai pembagian tugas-tugas di rumah,
perlu meningkatkan rasa kerjasama di dalam keluarga agar beban yang dirasakan
ibu tidak terlalu berat. Dan saat para perempuan karir tidak bisa menangani
kegiatan domestic saat pergi ke kantor, mereka terkadang percaya untuk
digantikan oleh jasa pembantu ataupun oleh orang tua mereka.