dc.description.abstract | Kroasia merupakan salah satu negara pecahan Yugoslavia yang
mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 25 Juni 1991. Deklarasi kemerdekaan
ini nampaknya tidak berjalan mulus, banyak pihak yang menentang Kroasia merdeka,
diantaranya minoritas Serbia yang berada di Kroasia. Hal ini menyebabkan
peperangan yang berlangsung selama 5 (lima) tahundan berakhir pada tahun 1995
antara Kroasia dengan tentara Serbia. Uni Eropa sebagai sebuah organisasi regional
memiliki peran yang sangat besar bagi perkembangan negara – negara dikawasan
Eropa karena negara – negara yang tergabung dalam Uni Eropa memiliki kesepakatan
/ perjanjian dalam mencapai kesejahteraan ekonomi, sosial dan juga keamanan. Oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepentingan Kroasia untuk
bergabung pada Uni Eropa.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian tersebut meliputi
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Teknik pengumpulan data studi
pustaka untuk memperoleh data sekunder. Data tersebut kemudian dianalisis secara
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kroasia membutuhkan waktu yang cukup
lama (10 tahun) sampai akhirnya dapat bergabung dalam Uni Eropa. Kroasia
mengalami tiga tahapan, yakni Instrument for Pre-Accession Assistant (IPA),
Accession / Tahap Perundingan Formal, terakhir adalah negara terebut akan
bergabung secara resmi menjadi anggota Uni Eropa apabila semua tahapan telah
selesai. Proses itu tidak akan sia-sia dengan hasil yang didapatkan oleh Kroasia
apabila berhasil bergabung dengan Uni Eropa. Kroasia akan mendapatkan
keuntungan yang cukup besar bagi masyarakatnya. Kondisi sosial dan ekonomi
viii
Kroasia akan meningkat serta keamanan negaranya juga akan lebih terjamin. Tingkat
pengangguran dan kejahatan di Kroasia juga menurun serta konflik dengan negara
Serbia juga dapat terselesaikan dengan adanya bantuan Uni Eropa sebagai pihak
ketiga. Perekonomian Kroasia juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. | en_US |