• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEBIJAKAN KOREA SELATAN MERATIFIKASI KORUS FREE TRADE AGREEMENT TAHUN 2012

    Thumbnail
    View/Open
    Mega Shandy Gema Ramadhan - 100910101071_1.pdf (172.3Kb)
    Date
    2015-03-01
    Author
    Mega Shandy Gema Ramadhan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada tanggal 03 Februari 2006 Pemerintah Korea Selatan mengumumkan secara tiba-tiba tentang negosiasi terbuka FTA dengan Amerika Serikat. KoreaUS Free Trade Agreement (KORUS FTA) merupakan sebuah perjanjian internasional yang dirancang untuk mempromosikan aliran perdagangan bebas barang dan jasa antara Amerika Serikat dan Korea Selatan. Unsur baru dalam kerjasama ekonomi antara kedua negara akan memacu pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menghasilkan pasar baru untuk barang dan jasa, serta memperkuat aliansi dalam kepentingan strategis. Persaingan perdagangan dan perkembangan ekonomi negara-negara kawasan Asia Timur khususnya Cina dan Jepang menjadi pemicu dimulainya negosiasi KORUS FTA. Memasuki masa negosiasi awal FTA ini justru tidak disambut baik oleh masyarakat Korea Selatan, KORUS FTA dinilai sebagai ancaman atau terror bagi masyarakat khususnya para petani, karena beras merupakan produk pertanian paling penting bagi masyarakat Korea Selatan dan kehawatiran lain yang akan menyebabkan hilangnya perlindungan bagi petani Korea Selatan yang memproduksi beras. Tidak berhenti disitu, masyarakat Korea Selatan kembali memprotes keras atas pencabutan larangan impor daging sapi AS yang menjadi kekhawatiran lain mereka, karena isu penyakit sapi gila yang pernah dialami Amerika Serikat. Adanya krisis ekonomi global 2008 menjadi pukulan keras bagi perekonomian negara-negara di dunia tak terkecuali Korea Selatan yang terkena dampaknya. Di sisi lain pemerintah Korea Selatan melihat peluang yang besar dengan adanya KORUS FTA ini akan menjadi sebuah solusi bagi Korea Selatan untuk bangkit dari keterpurukan dan memicu laju pertumbuhan ekonomi negara. Selain itu pemerintah Korea Selatan juga percaya bahwa KORUS FTA akan meningkatkan vii! ! ! ! posisi Korea Selatan di tingkat internasional dengan memperkuat pengaruhnya di kawasan Asia Timur melalui FTA dengan Amerika Serikat. Melalui berbagai pertimbangan dan peluang-peluang tersebut, pada akhirnya membuat pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk tetap melanjutkan proses negosiasi dengan Amerika Serikat dan kemudian meratifikasinya. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui alasan apa yang menjadi faktor kebijakan pemerintah Korea Selatan meratifikasi KORUS FTA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode penelitian tersebut meliputi teknik pengumpulan data dan teknik analisa data. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan studi pustaka (Library Research) untuk memperoleh data sekunder. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menjelaskan tindakan-tindakan politik yang dilakukan oleh para aktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kebijakan Korea Selatan meratifikasi KORUS FTA ini terdapat dua faktor yang dipertimbangkan oleh pemerintah Korea Selatan. Alasan pertama yaitu krisis ekonomi global 2008 mengakibatkan dampak parah bagi kondisi ekonomi domestik Korea Selatan yang merupakan faktor internal. Dampak yang ditimbulkan oleh krisis ekonomi global tahun 2008 diantaranya adalah, arus modal yang jatuh secara mendadak, pasar saham yang menurun, penurunan cadangan suku dana negara, turunnya nilai tukar won, penurunan permintaan ekspor, kesulitan untuk menjaga keseimbangan sektor industri, dan meningkatnya jumlah pengangguran. Alasan kedua yaitu karena perkembangan ekonomi negara-negara kawasan di Asia Timur khususnya Cina dan Jepang yang semakin pesat, membuat persaingan perdagangan internasional di kawasan Asia Timur semakin tak terhindarkan merupakan faktor eksternal. Pemerintah Korea Selatan berpendapat bahwa mereka yakin dengan adanya FTA dengan Amerika Serikat mampu meningkatkan tidak hanya laju pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan posisi Korea Selatan di tingkat internasional sebagai kekuatan tengah di Asia Timur. Hal ini kemudian akan berdampak pula bagi Korea Selatan yang akan menjadi penyeimbang perekonomian di antara negara-negara besar kawasan Asia Timur di masa yang akan datang. Selain itu, KORUS FTA akan memberikan dampak lain dari perspektif keamanan, viii! ! ! ! harapannya dengan adanya FTA dengan Amerika Serikat dapat menekan Korea Utara dalam melakukan tindakan-tindakan yang bersifat mengancam dan membawa perdamaian di Semenanjung Korea (perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara). Di bawah kerjasama KORUS FTA, tarif pada sebagian besar produk barang yang diperdagangkan secara bilateral diubah menjadi global dan pasar di sektor investasi serta jasa akan terbuka secara luas, dan di sisi lain juga bisa menjadi suatu simbol kemitraan yang kuat bagi Korea Selatan dan Amerika Serikat. Berdasarkan alasan faktor internal dan faktor eksternal tersebut yang akhirnya membuat pemerintah Korea Selatan kemudian mengambil kebijakan untuk meratifikasi KORUS FTA.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61501
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5682]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository