KUALITAS PELAYANAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Kualitas Pelayanan Pada Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Jember; Trio Rahmad Yanuar D., 070910291064; 2014: 79 halaman;
Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember.
Penelitian ini memfokuskan pada pelayanan di Kantor Perpustakaan Arsip
dan Dokumentasi. Buku adalah beberapa kertas yang dijilid berisi tulisan untuk
dibaca, dari buku kita bisa mendapatkan banyak inspirasi. Kita dapat menemukan
tempat untuk membaca yaitu di Perpustakaan.
Namun tidak semua perpustakaan dapat memberikan kualitas pelayanan
yang nyaman bagi para pengguna atau pengunjungnya, sehingga kebanyakan
orang enggan untuk berkunjung sehingga dalam penelitian ini akan
mendeskripsikan kualitas pelayanan pada pelayanan di Kantor Perpustakaan Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Jember.
Untuk mengetahui kualitas pelayanan Kantor Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi, peneliti menggunakan teori Parasuraman et al dengan
menggunakan pendekatan kesenjangan yaitu gap antara persepsi terhadap layanan
yang diterima dan layanan yang diharapkan. Jika perhitungan gap menghasilkan
angka positif maka kualitas pelayanan dapat dikatakan sangat baik, jika
perhitungan gap menghasilkan angka nol maka kualitas pelayanan dikatakan baik,
dan apabila perhitungan gap menghasilkan angka negatif maka kualitas pelayanan
dikatakan tidak baik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe deskriptif.
Populasi ditetapkan sebanyak 1.795 pengguna. Sampel diambil dengan rumus N :
2
47
Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Jember. Variabel kualitas pelayanan diukur
dengan 5 indikator yaitu bukti langsung
Hasil perhitungan ServQual dari kelima dimensi tersebut yaitu -1,2 dengan
skor rata-rata untuk persepsi 3,3 dan skor harapan 4,5. Hasil analisisnya
menyatakan bahwa kualitas pelayanan pada Kantor Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Jember berdasarkan hasil perhitungan ServQual masuk
dalam kategori tidak baik, karena hasil rata-rata yang diperoleh yaitu negatif
dengan rincian ketiga dimensi kualitas pelayanan memperoleh angka negatif,
dimensi Daya tanggap memperoleh