dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketimpangan pembangunan ekonomi antar
wilayah di Kabupaten Jember dan untuk menganalisis tipologi wilayah ketimpangan
menurut pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita. Di dalam penelitian ini juga
melihat seberapa besar tingkat ketimpangan pembangunan ekonomi antar wilayah di
Kabupaten Jember dengan menggunakan indeks williamson dan menggunakan analisis
tipologi klassen. Pola pertumbuhan ekonomi kabupaten dan wilayah di Kabupaten Jember
berbeda-beda yang disebabkan sektor potensial antar daerah berbeda. Hal ini
mengakibatkan antar daerah mengalami pertumbuhan yang berbeda sehingga mendorong
terjadi ketimpangan pendapatan. Penelitian ini, menggunakan data sekunder PDRB
untuk melihat bagaimana pola pertumbuhan tiap kabupaten dan wilayah/kecamatan,
kemudian seberapa besar tingkat ketimpangan pembangunan ekonomi antar wilayah di
Kabupaten Jember. Wilayah yang memiliki PDRB perkapita yang masih tinggi juga
mendominasi pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, Suatu ekonomi dikatakan mengalami
pertumbuhan yang berkembang apabila tingkat kegiatan ekonominya lebih tinggi dari
pada apa yang akan dicapai sebelumnya. Sebagai salah satu indikator pertumbuhan
ekonomi dapat diketahui dari peningkatan dalam memproduksi barang dan jasa. Namun
melihat keadaan yang sekarang dimana tingkat pertumbuhan penduduk terus bertambah
tetapi tidak diimbangi dengan pemerataan penyebaran penduduk. Dengan jumlah
penduduk yang semakin besar maka seharusnya dapat membantu pembangunan, akan
tetapi jika tidak diberdayakan maka hanya akan menambah beban pembangunan. Oleh
karena itu, pembangunan harus dipandang sebagai suatu proses multidimensional yang
mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktural sosial, sikap-sikap masyarakat,
dan institusi-institusi nasional, di samping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan
ekonomi, penanganan ketimpangan pembangunan, serta pengentasan kemiskinan. | en_US |