dc.description.abstract | Penelitian ini membahas perkembangan gerakan lingkungan di Jawa masa kolonial Belanda. Sejumlah kajian yang menyuarakan pentingnya pelestarian lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal terkait lingkungan memang banyak dihasilkan. Akan tetapi kajian-kajian yang ada belum secara sistematis mengkaji bagaimana gerakan lingkungan muncul dan mengonsolidasi diri termasuk di Jawa. Diabaikannya dimensi gerakan lingkungan membuat nilai-nilai kearifan budaya dan temuan-temuan akademis terkait lingkungan bagai “senjata tanpa tentara”. Melalui penggunaan metode sejarah, tulisan ini bertujuan mengkaji munculnya gerakan lingkungan di Jawa, isu-isu yang menjadi fokus perhatian dan capaian-capaian yang diraih gerakan lingkungan di Jawa pada masa kolonial. Argumentasi tulisan dibangun dengan memanfaatkan terutama sumber-sumber Belanda dalam beragam rupa termasuk arsip, publikasi resmi dan organisasi. Diargumentasikan bahwa gerakan lingkungan di Jawa pada masa kolonial memperlihatkan elite Eropa/Belanda sebagai agensinya, berevolusi seiring dengan perkembangan kepentingan dan pemahaman Barat atas fungsi koloni secara ekonomi dan non-ekonomi, serta mempunyai capaian-capaian konkret dalam aspek legal, organisatoris-administratif, dan praktis. | en_US |