MEKANISME SELULER DAN MOLEKULER REAKSI HIPERSENSITIVITAS PARU AKIBAT PAJANAN DEBU KAYU PADA PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) BALB/C
Date
2015-01Author
Isa Ma’rufi
Anita Dewi Prahastuti S
Ragil Ismi Hartanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan Penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh debu kayu terhadap CD8 dan TNF-α pada darah mencit (Mus Musculus) BALB/C dan Menganalisis pengaruh debu kayu terhadap jumlah sel inflamasi, yaitu makrofag, limfosit, neutofil, dan sel mast pada jaringan paru mencit BALB/C, serta menjelaskan mekanisme reaksi hipersensitivitas paru akibat pajanan debu meubel kayu.
. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan hewan coba mencit, rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized the post test only control group design. Pemajanan dilakukan 4 jam sehari dengan lama pajanan 2 jam pagi dengan waktu istirahat 1 jam selama 6 kali seminggu selama 4 minggu pada ruang pemajanan dalam kotak pemajanan yang berbentuk kubus dari kaca dengan ukuran 20x20x20 cm3. Konsentrasi debu mebel kayu yang dipajan adalah 0,50 mg/m3, 0,75 mg/m3, 1,00 mg/m3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama pajanan debu mebel kayu meningkatkan CD-8 antara kelompok studi dibandingkan dengan kelompok kontrol pada mencit (Mus musculus) BALB/C. Kedua, pajanan debu mebel kayu meningkatkan TNF, pada jaringan paru antara kelompok studi dibandingkan dengan kelompok kontrol pada mencit (Mus musculus) BALB/C. Ketiga, pajanan debu mebel kayu meningkatkan sel mast, neutrofil, limfosit, dan makrofag pada jaringan paru antara kelompok studi dibandingkan dengan kelompok kontrol pada mencit (Mus musculus) BALB/C.
Collections
- LRR-Hibah Fundamental [144]