| dc.description.abstract | Kebudayaan  merupakan  suatu  cara  hidup  yang  berkembang  dan  dimiliki 
bersama oleh masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Salah satu bentuk 
budaya masyarakat yang masih dilestarikan adalah upacara ngelukat pada masyarakat 
Using  yang  disertai  dengan  penuturan  mantra  di  dalamnya.Upacara  ngelukat 
dilaksanakan oleh masyarakat Using sebelum acara pernikahan. Hal ini diyakini dapat 
membebaskan  seseorang  yang  akan  menikah  dari  ancaman  Batara  Kala.  Sementara 
itu,  dalam  upacara  ngelukat  terdapat  mantra-mantra  yang  telah  diwariskan  secara 
turun-temurun.  Alasan  pemilihan  mantra  sebagai  bahan  kajian  dalam  penelitian  ini 
karena  mantra  dalam  upacara  ngelukat  mempunyai  keunikan  tersendiri  yaitu 
dituturkan  dalam  bentuk  tembang,  mantra-mantra  dalam  upacara  ngelukat  tersusun 
atas unsur-unsur yang membangun kewacanaan mantra. Pada dasarnya fungsi mantra 
dalam  upacara  ngelukat  adalah  sebagai  alat  penyampaian  keinginan  hati  pembaca 
mantra agar semua hal yang diinginkan dapat tercapai dan terlaksana dengan baik. 
  Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah  yang dikemukakan 
yaitu  (1)  bagaimanakah  prosesi  upacara  ngelukat  dalam  masyarakat  Using 
Banyuwangi? 2) bagaimanakah struktur kewacanaan mantra upacara ngelukat dalam 
masyarakat  Using  Banyuwangi?  3)  bagaimanakah  fungsi  mantra  upacara  ngelukat 
dalam  masyarakat  Using  Banyuwangi?  dan  4)  bagaimanakah  pewarisan  mantra 
ngelukat  dalam  masyarakat  Using  Banyuwangi?.  Tujuan  penelitian  ini  untuk 
mendeskripsikan  (1)  tahap-tahap  pelaksanaan  upacara  ngelukat,  (2)  struktur 
kewacanaan mantra, (3) fungsi mantra upacara ngelukat, dan (4) pewarisan mantra.   Penelitian  ini  dilaksanakan  di  kecamatan  Singojuruh,  Rogojampi,  dan 
Banyuwangi  kota.  Jenis  penelitian  ini  adalah  deskriptif  kualitatif.  Metode  
pengumpulan  data  dengan  menggunakan  observasi  dan  wawancara.  Data  dalam 
penelitian  ini  berupa  penuturan  mantra  yang  diperoleh  dari  dalang  ngelukat. 
Pengambilan  data  dilaksanakan  tanggal  20  juli  2011  dan  22  juli  2011.  Untuk 
menganalisis data dengan menggunakan beberapa tahap, yaitu penerjemahan, reduksi 
data, penyajian data dan menarik kesimpulan dan verifikasi temuan. 
Hasil penelitian yang diperoleh adalah mantra yang dituturkan dalam upacara 
ngelukat  ada  enam  mantra.  Mantra  tersebut  meliputi,  mantra  kidung  rumekso  ing 
wengi,  memohon  rejeki,  mundhut  tirto,  mandi  suci,  sanak  papat  limo  badhan,  dan 
mantra  kewibawaan.  Mantra-mantra  dalam  upacara  ngelukat  membentuk  struktur 
kewacanaan  mantra  yang  terdiri  dari  unsur  pembuka,  inti  dan  unsur  penutup. 
Pembuka  dalam  mantra  ngelukat  yaitu  menyebutkan  nama  allah  dengan  pembacaan 
basmallah  Bismillahirohmanirohim  yang  mempunyai  arti  dengan  menyebut  nama 
Allah  yang  maha  pengasih  lagi  maha  penyayang.  Dengan  membaca  basmallah, 
pembaca  mantra  meyakini  prosesi  upacara  dapat  berjalan  dengan  lancar  atas 
kehendak  Allah  SWT.  Prosesi  upacara  ngelukat  diawali  dengan  pembacaan  mantra 
kidung  rumekso  ing  wengi  yang  dipimpin  oleh  dalang  ngelukat.  Ada  pun  fungsi 
mantra ngelukat yaitu, berisi permohonan kepada Allah SWT seperti, menolak balak, 
permohonan berkah kepada Allah,  dan pelestarian budaya. Selanjutnya yaitu, petuah 
dari  dalang  ngelukat  yang  berisi  tentang  nasihat-nasihat  agar  anak  yang  dilukat 
menjadi anak  yang berbakti terhadap kedua orang tua.  Selanjutnya,  yaitu  selamatan  
yang  diikuti  oleh  kerabat  maupun  tetangga.  Terakhir,  yaitu    acara  siraman  yang 
diikuti oleh keluarga terutama orang tua anak yang dilukat.  
Kesimpulan  dari  penelitian  ini  adalah  dengan  diadakannya  upacara  ngelukat 
yang disertai dengan penuturan mantra setiap satu kali dalam seumur hidup tersebut 
masyarakat  Using  menaruh  harapan  besar  bahwa  keluarga  mereka  selalu  dilindungi 
oleh Allah SWT dan terhindar dari gangguan makhluk halus. | en_US |