Show simple item record

dc.contributor.authorNursyaadeh Unsyiyeh
dc.date.accessioned2013-12-08T02:46:47Z
dc.date.available2013-12-08T02:46:47Z
dc.date.issued2013-12-08
dc.identifier.nimNIM060810101325
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6103
dc.description.abstractSejalan dengan keberadaan lembaga keuangan mikro yang semakin banyak, di kabupaten Jember juga telah berkembang lembaga keuangan mikro yang berada di bawah binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember, lembaga ini dikenal dengan nama Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat (LKMM). Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember, Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat di Kabupaten Jember dibentuk untuk menolong masyarakat miskin supaya mampu menolong dirinya sendiri. Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat di Kabupaten Jember merupakan hasil dari program Pemberdayaan Usaha Mikro Rumah Tangga Miskin (PUM RTM) yang dibentuk oleh Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Jember. Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat (LKMM) merupakan penyedia kredit kepada anggota masyarakat yang memerlukan dukungan dalam memberdayakan kemampuan yang dimiliki, anggota masyarakat yang dimaksud adalah wanita baik itu berstatus sendiri maupun sudah berkeluarga. Umumnya mereka adalah masyarakat dusun dengan beragam kegiatan mulai dari perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, kerajinan dan industri rumah tangga lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik anggota Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat (LKMM) dan seberapa besar pengaruh pendapatan anggota, jumlah keluarga, tingkat bunga pinjaman dan jangka waktu pengembalian kredit terhadap permintaan kredit pada Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat (LKMM) di Kabupaten Jember dengan metode analisis regresi linier berganda, metode ini digunakan untuk mengestimasi variable-variabel dalam penelitian ini. Variabel input penelitian ini terdiri atas pendapatan anggota , jumlah keluarga, tingkat ix bunga pinjaman dan jangka waktu pengembalian kredit sedangkan variabel output adalah jumlah permintaan kredit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia anggota Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat (LKMM) paling banyak berkisar antara 31-40 tahun (32,48%), dan paling sedikit usia di bawah 20 tahun sebesar 2,56%. Anggota yang masih dalam ikatan pernikahan 83,76%, dan sisanya yaitu anggota yang pernah menikah dan anggota yang belum menikah. Sebagian besar pekerjaan anggota adalah sebagai pedagang (75,22%), kemudian diikuti oleh petani (12,82%). Realisasi kredit atau permintaan kredit anggota Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat (LKMM) di kabupaten jember paling banyak yaitu pinjaman di atas 900.000 rupiah dengan frekuensi 31,62%, dan pinjaman terendah yaitu di bawah 300.000 rupiah. Hasil analisis data secara bersama-sama (simultan) terdapat pengaruh yang signifikan antara pendapatan, jumlah keluarga, tingkat bunga dan jangka waktu pengembalian kredit. Dan secara individual (parsial) terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara jumlah keluarga, tingkat bunga dan jangka waktu pengembalian kredit terhadap jumlah permintaan kredit pada Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat di Kabupaten Jember, sedangkan pendapatan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah permintaan kredit pada Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat di Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060810101325;
dc.subjectPERMINTAAN KREDITen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO MASYARAKAT (LKMM) DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record