Show simple item record

dc.contributor.authorALFIATI NINGSIH
dc.date.accessioned2015-01-22T01:53:35Z
dc.date.available2015-01-22T01:53:35Z
dc.date.issued2015-01-22
dc.identifier.nimNIM080810301052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61010
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi pelaksanaan Self Assessment System terhadap tindakan Tax Evasion pada KPP Pratama Jember. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah persepsi pelaksanaan Self Assassment System. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah tindakan Tax Evasion. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang memiliki kegiatan usaha yang terdaftar di KPP Pratama Jember pada tahun 2012. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini digunakan rumus Slovin sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 wajib pajak orang pribadi yang memiliki kegiatan usaha. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Cara penyebaran kuesioner dilakukan dengan menyebarkan secara langsung kepada wajib pajak orang pribadi yang memiliki kegiatan usaha yang terdaftar di KPP Pratama Jember dan ditemui langsung ditempat usahanya, sampai jumlah sampel terpenuhi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelaksanaan Self Assessment System terhadap tindakan Tax evasion secara parsial mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap tindakan Tax Evasion.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810301052;
dc.subjectpajak, pelaksanaan self sssessment system, tax evasion, wajib pajak orang pribadien_US
dc.titlePENGARUH PERSEPSI SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION (Studi Empiris Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar Di KPP Pratama Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record