PENGUJIAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK MENGGUNAKAN SERAT ROPPING PADA BETON
Abstract
Penambahan variasi serat ropping bisa mempengaruhi kuat tekan dan kuat
tarik, akan tetapi untuk kuat tekan yang terjadi adalah semakin panjang serat ropping
yang dicampurkan pada campuran beton maka yang dihasilkan kuat tekan yang di
dapat semakin kecil. Sedangkan untuk penelitian kuat tarik yang telah dilakukan
menghasilkan semakin panjang serat ropping yang ditambahkan terhadap campuran
beton maka menghasilkan kuat tarik yang semakin tinggi.
a. Prosentase terbesar dari kuat tarik belah terhadap kuat tekannya
didapat pada benda uji dengan variasi panjang 15cm dengan nilai
sebesar 14.733 %. Prosentase terkecil dari kuat tarik belah terhadap
kuat tekannya didapat pada benda uji dengan variasi panjang 5cm
dengan nilai sebesar 11.069 %. Sehingga dari penelitian yang
dilakukan, diperoleh nilai rata-rata persentase kuat tarik belah terhadap kuat tekan sebesar 12.694 %. Selisih persentase penurunan antara
penurunan untuk benda uji beton normal dengan beton serat yaitu
0.343%.
b. Hasil pengujian kuat tekan beton dengan panjang serat ropping
Normal, 5cm, 7.5cm, 10cm, 12.5cm dan 15cm, diperoleh nilai kuat
tekan sebesar 23.0425 Mpa, 22.2499 Mpa, 21.7404 Mpa, 20.0985
Mpa, 19.7588 Mpa, dan 19.0228 Mpa.
c. Hasil pengujian kuat tarik belah beton dengan kadar serat ropping
Normal, 5cm, 7.5cm, 10cm, 12.5cm dan 15cm, diperoleh nilai kuat
tarik belah sebesar 2.859 Mpa, 2.463 Mpa, 2.194 Mpa, 2.180 Mpa,
2.718 Mpa, 2.803 Mpa.