KEARIFAN LOKAL DALAM NOVEL MANUSIA LANGIT KARYA J. A. SONJAYA (SUATU PENDEKATAN ANTROPOLOGI SASTRA)
View/ Open
Date
2013Author
Marhamah, Rofiatul Ummi
Rahayu, Suwarni Sri
Ningsih, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Artikel ini ditujukan untuk membahas novel Manusia Langit yang ditulis oleh seorang novelis baru yaitu J. A. Sonjaya. penelitian ini berfokus pada pendekatan Antropologi Sastra. Hasil penelitian melalui pendekatan antropologi sastra menunjukkan bahwa novel ini menceritakan tentang kebudayaan suatu masyarakat adat di Pulau Nias. Penelitian ini mempunyai tujuan, yaitu tujuan teoritis dan tujuan praktis. Tujuan teoretis dalam penelitian ini adalah pengembangan dalam pengetahuan tentang kearifan lokal yang ada pada masyarakat Pulau Nias dalam novel Manusia Langit, mitos-mitos pada masyarakat Suku Banuaha, dan pergeseran nilai kearifan lokal sesuai dengan perkembangan zaman. Sedangkan tujuan praktis dalam penelitian ini yaitu menambah pengetahuan tentang kebudayaan kepada penulis secara pribadi dan bagi masyarakat luas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Setelah
menggunakan analisis dengan menggunakan pendekatan antropologi sastra, dapat disimpulkan bahwa dalam novel Manusia Langit ditemukan kecocokan data tentang kearifan lokal yang meliputi hukum adat, sistem kekerabatan dan kemasyarakatan, nilai tinggi sebuah harga diri, upacara adat, perkawinan dan mahar, serta arsitektur tradisional pada masyarakat suku Banuaha.
Collections
- SRA-Humanities [343]