KONFLIK PENAMBANGAN PASIR BESI DI DESA WOTGALIH LUMAJANG 2010-2011
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendiskripsikan permasalahan
yang mengakibatkan munculnya konflik dalam masyarakat Desa Wotgalih atas
rencana kembali kegiatan pertambangan pasir besi, serta para aktor yang terlibat
konflik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
sejarah dengan pendekatan penelitian deskriptif analitis. Adapun cara penelitian
yang digunakan melalui observasi, wawancara dan mengumpulkan dokumendokumen
yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa konflik yang terjadi di Desa Wotgalih karena adanya rencana kegiatan
pertambangan pasir besi yang akan dikelola oleh PT Antam. Melimpahnya potensi
sumber daya alam berupa hasil tambang yang ada di Desa Wotgalih membuat
banyak investor untuk menanamkan sahamnya dalam bidang pertambangan.
Namun masyarakat menolak kegiatan tersebut dengan alasan kerusakan
lingkungan dan bencana tsunami akibat terkikisnya gunungan pasir yang
diakibatkan oleh aktifitas pertambangan. Aktifitas pertambangan yang tidak
berorientasi pada lingkungan menimbulkan konflik horisontal dalam masyarakat,
ada masyarakat yang setuju