PENENTUAN LENDUTAN PELAT BETON BERTULANG BAMBU DAN BAJA DENGAN METODE ENERGI DAN PENGUJIAN DI LABORATORIUM
Abstract
Penelitian dilaksanakan dengan membuat pelat beton bertulang bambu
dan baja berdimensi 750 mm x 750 mm x 50 mm. Bambu yang digunakan sebagai
tulangan adalah bambu Ori dengan ukuran penampang 10 x 10 mm, sedangkan
baja yang digunakan sebagai tulangan berdiameter 6 mm. Perletakan tulangan
bambu dan baja pada benda uji pelat dibuat selang-seling dengan perlakuan jarak
antar tulangan yang bervariasi pada setiap benda uji pelat yaitu 3 cm, 6 cm, 9 cm,
dan 12 cm.
Untuk mengetahui pengaruh penambahan tulangan bambu terhadap
lendutan, maka dibuat benda uji pelat beton bertulang baja dengan variasi jarak
antar tulangan pada setiap benda uji pelat sebesar 6 cm, 12 cm, 18 cm, dan 24 cm.
Setelah berumur 28 hari, benda uji pelat di uji tekan dengan beban merata
sebagian. Beban yang diberikan sebesar 28,6068 kg sampai dengan 715,17 kg
dengan interval 28,6068 kg. Tumpuan yang digunakan adalah tumpuan sendi.
Semakin kecil jarak antar tulangan, semakin kecil lendutan yang terjadi
karena pelat mengalami peningkatan kekakuan. Dan hasil pengujian pelat beton
bertulang bambu dan baja memiliki nilai lendutan yang lebih besar dibanding nilai
lendutan hasil pengujian pelat beton bertulang baja.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]