KOMPARASI HASIL PENGUJIAN KARATERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN AC-WC MENGGUNAKAN ALAT UJI DIGITAL (VJT-csMARS) dan ANALOG (DBA BTE-500)
Abstract
Uji karateristik Marshall menghasilkan nilai stabilitas dan flow. Uji Marshall dapat
menggunakan dua jenis alat, alat uji digital dan alat uji analog. Alat uji digital dalam
pengoperasian dan pembacaan data menggunakan sistem komputer. Sedangkan alat
uji analog dalam pengoperasian serta pembacaan data dilakukan secara manual.
Penelitian ini menggunakan campuran AC-WC dengan kadar aspal optimum 6,5%
yang didapatkan dari hasil uji pendahuluan, selanjutnya dibuat 28 benda uji (2 x 14).
Pengujian Marshall yang dilakukan menggunakan alat uji Marshall. Penelitian ini
berpedoman pada Standar Nasional Indonesia (SNI) dalm pengujian material,
pencampuran agregat dengan aspal, dan pengujian Marshall. Berdasar dari hasil
analisa volumetrik dan pengujian karateristik Marshall didapatkan hasil analisa
perbedaan dua rata-rata dari alat uji digital dan analog tidak terdapat perbedaan secara
nyata. Nilai rata-rata hasil analisa dan pengujian karakteristik Marshall menggunakan
alat uji digital diperoleh: density (kg/m3) = 23,6; VMA (%) = 18,69; VIM (%) =
4,80; VFA (%) = 74,37; stabilitas (kg) = 2165,00; flow (mm) = 4,11; MQ (kg/mm) =
574,48. Alat uji analog diperoleh: : density (kg/m3) = 23,6; VMA (%) = 18,76; VIM
(%) = 4,88; VFA (%) = 74,01; stabilitas (kg) = 2000,67; flow (mm) = 3,60,; MQ
(kg/mm) = 585,73.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4163]