PENGARUH INTENSITAS HUJAN DAN KEMIRINGAN LERENG TERHADAP LAJU KEHILANGAN TANAH MENGGUNAKAN ALAT RAINFALL SIMULATOR
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh
intensitas hujan dan kemiringan lereng terhadap laju kehilangan tanah
menggunakan simulasi hujan buatan dengan alat rainfall simulator. Dalam
menghitung laju kehilangan tanah pada penelitian ini menggunakan persamaan
umum kehilangan tanah (PUKT) yang telah banyak digunakan oleh berbagai
pihak dalam hal penelitian erosi.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan
kubus kecil berukuran 15cm x 15cm dan tinggi 7.5cm sebagai benda uji yang diisi
tanah dan diberi hujan buatan, tanah akan tererosi dan ditampung dengan gelas
ukur, kemudian disaring sehingga didapat tanah kering hasil erosi dan diketahui
beratnya. Intensitas hujan yang digunakan adalah intensitas tinggi (75,85,95,105)
mm/jam dan kemiringan yang dipakai (2.5,10,20,30)˚.
Hasil erosi akibat peningkatan intensitas hujan (75, 85, 96, 105) mm/jam
pada kemiringan lereng 2.5˚ atau 4.2%, mengakibatkan kenaikan erosi sebesar
1.75 kali dari kondisi awal. Kemiringan lereng 2.5˚,10˚,20˚ dan 30˚ pada
intensitas 75 mm/jam menyebabkan erosi meningkat sebesar 4.89 kali dari kondisi
awal. Sehingga bila dibandingkan akan lebih besar jumlah erosi akibat kemiringan
lereng.
Karena penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan
intensitas dan kemiringan yang terkendali maka disarankan untuk penelitian
dilapangan menggunakan data curah hujan sebenarnya.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4163]