• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS GETARAN TORSIONAL POROS FLYWHEEL PADA MEKANISME KINETIK ENERGI RECOVERI SISTEM (KERS) MENGGUNAKAN STRAIN GAUGE

    Thumbnail
    View/Open
    Sugeng Arief Wibowo - 091910101053_1.pdf (480.2Kb)
    Date
    2014-12-01
    Author
    Sugeng Arief Wibowo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilakukan di Labratorium Desain dan Uji Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember. Penelitian getaran torsional secara eksperimen pada perangkat mekanisme kinetik energi recoveri sistem (KERS) ini dilakukan dengan cara memvariasikan frekuensi listrik pada input listrik motor AC 1 Hp 3 phasa yang digunakan sebagai motor penggerak mekanisme KERS, dengan lima variasi frekuensi yaitu 5 Hz, 10 Hz, 15 Hz, 20 Hz dan 25 Hz. Pada tiap variasi frekuensi akan mengahasilkan kecepatan putaran motor penggerak yang berbeda sehinga putaran yang ditransmisikan ke poros flywheel juga akan berbeda. Maka hal ini akan mempengaruhi daya yang dapat ditransmisikan poros ke flywheel. Sensor strain gauge di rekatkan pada poros flywheel yang berimpit dengan tumpuan bearing, sensor direkatkan dengan kemiringan membentuk sudut 45o dari sumbu aksial poros. Amplitudo paling besar terjadi pada variasi ke-5 pada frekuensi 25 Hz yaitu 0,440315934 rad pada detik ke 4:24:252. Sedangkan yang paling kecil pada variasi frekuensi 10 Hz yaitu 0,160625 rad pada detik ke 48:16:792. Secara umum grafik respon getaran pada tiap-tiap variasi dapat dilihat bahwa respon getaran yang terjadi adalah pada awalnya transien (acak) yang berada pada daerah I pada grafik, pada kondisi transien terjadi perubahan gelombang naik turun yang perubahannya terjadi secara signifikan. Kemudian respon getarannya steady atau berada pada daerah II pada grafik, pada kondisi ini tidak terjadi perubahan amplitudo gelombang secara signifikan, dan pola gelombangnya mulai terbentuk. Kecepatan putaran poros flyhweel berpengaruh terhadap respon getaran tosional yang terjadi, semakin tinggi putaran poros akan menyebabkan amplitudo sudut tosional juga semakin besar, hal ini sama dengan apa yang dilaporkan Husodo, Adi.W., et, al ., pada penelitian getaran torsional poros turbin arus laut, yang melaporkan bahwa semakin besar kecepatan arus laut, menyebabkan semakin besarnya simpangan sudut dan amplitudonya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60504
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4274]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository