Show simple item record

dc.contributor.authorEga Devara Nurmaya Putra
dc.date.accessioned2014-12-01T05:56:28Z
dc.date.available2014-12-01T05:56:28Z
dc.date.issued2014-12-01
dc.identifier.nimNIM101910101089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60501
dc.description.abstractDari hasil analisa berupa grafik pada penelitian ini diketahui bahwa, laju korosi rata-rata pada konsentrasi 0% adalah 1,4836 mdd, 10% adalah 0,3413 mdd, 12% adalah 0,5743 mdd, 14% adalah 0,5999 mdd, dan 16% adalah 0,8040 mdd. Dengan efisiensi inhibitor terbesar yaitu setelah perendaman selama 25 hari pada konsentrasi 10% adalah 90,33%, 12% adalah 87,65%, 14% adalah 85,57%, dan 16% adalah 73,04%. Sehingga variasi konsentrasi ekstrak daun teh berpengaruh terhadap laju korosi pipa baja karbon A53. Sedangkan untuk pengamatan struktur makro dan mikro terdapat bentuk bercak kehitaman. Bercak kehitaman ini kemungkinan adalah endapan dari senyawa kompleks {Fe(NH3)6}2+. Senyawa inilah yang nantinya akan membentuk filming corrosion inhibitor yang akan melindungi permukaan pipa baja karbon A53 terhadap serangan korosi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101910101089;
dc.subjectEKSTRAK DAUN TEH (Camelia assamica), MEDIA AIR LAUT, KOROSIen_US
dc.titlePENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN TEH (Camelia assamica) TERHADAP LAJU KOROSI PIPA BAJA KARBON A53 PADA MEDIA AIR LAUTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record