PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN ETNIS TIONGHOA DI BIDANG POLITIK, SOSIAL BUDAYA, DAN EKONOMI DI KABUPATEN JEMBER PADA MASA REFORMASI TAHUN 1998-2012
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebijakan apa saja yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia terhadap etnis Tionghoa, mendeskripsikan reaksi etnis Tionghoa di Jember terhadap kebijakan pemerintah tersebut, serta menelusuri dampak yang terjadi akibat berlakunya kebijakan pemerintah Indonesia terhadap etnis Tionghoa khususnya di Jember. Penelitian ini menggunakan metode historis. Sumber data yang digunakan adalah berupa surat kabar, berbagai literatur buku, internet maupun sumber lain yaitu berupa wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis historis, yaitu analisa yang mengutamakan dalam mengolah suatu data sejarah. Prosedur penelitian melalui empat tahap yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebijakan yang keluar sejak zaman reformasi memberi kebebasan bagi etnis Tionghoa dalam berbagai bidang, tepatnya saat semua kebijakan yang melarang berbagai aktivitas kehidupan orang Tionghoa dicabut oleh pemerintahan semasa Gus Dur. Respons etnis Tionghoa di Jember cukup antusias untuk menerima semua perubahan tersebut dan dari perubahan tersebut terjadi sebuah asimilasi budaya antara orang Tionghoa dengan masyarakat lokal di Jember. Dampak dari berbagai peraturan tersebut ternyata mengubah orientasi atau pandangan etnis Tionghoa. Dapat dikatakan orang Tionghoa di Jember telah beradaptasi dengan budaya lokal yang lebih bersifat ke-Indonesiaan.